SUPERBALL.ID - Di tengah impian tampil dalam ajang Piala Dunia, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) malah memberikan target yang terbilang aneh untuk pelatih barunya.
Seperti diketahui, VFF baru saja mengumumkan bahwa pihaknya telah resmi menunjuk Kim Sang-sik sebagai pelatih kepala yang baru di Timnas Vietnam.
Juru taktik asal Korea Selatan itu akan meneruskan tugas pelatih sebelumnya, Philippe Troussier, di ajang putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di tangan Troussier, Timnas Vietnam terancam gagal lolos ke putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Timnas Indonesia pada Maret lalu.
Saat ini, Vietnam berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup F dengan torehan 3 poin dari empat pertandingan.
Skuad Golden Star Warriors terpaut empat angka dari Timnas Indonesia (7 poin) di urutan kedua.
Dengan tersisa dua pertandingan di Grup F, kecil kemungkinan bagi Vietnam untuk lolos ke tahap kualifikasi berikutnya.
Apalagi mereka masih harus bertandang ke markas Irak sang pemuncak klasemen, setelah menjamu Filipina pada Juni mendatang.
Baca Juga: Media Thailand Sebut Pelatih Baru Vienam Bisa Bikin Timnas Indonesia Gemetar
Melihat kecilnya peluang di Kualifikasi Piala Dunia 2026, kemungkinan besar fokus utama Kim Sang-sik bersama Timnas Vietnam adalah kompetisi lainnya yakni di Piala AFF 2024.
Turnamen yang kini berganti nama menjadi Piala ASEAN tersebut dijadwalkan berlangsung mulai 23 November hingga 21 Desember 2024.
Namun, di ajang tersebut, VFF bukannya memasang target tertinggi (juara), melainkan hanya sebatas babak semifinal.
Sekretaris Jenderal VFF, Duong Nghiep Khoi, mengatakan pihaknya memberikan target kepada Kim Sang-sik untuk mencapai semifinal Piala AFF 2024, partai final lebih disukai.
Pimpinan VFF itu tidak menyebutkan kemungkinan Timnas Vietnam menjuarai Piala AFF 2024.
Menanggapi target yang dipasang oleh VFF tersebut, salah satu media Vietnam (Danviet) memberikan sorotan tajam.
Laporan mengklaim bahwa target tersebut merupakan sebuah kemunduran bagi sepak bola Vietnam.
Seperti diketahui, dalam tiga edisi terakhir Piala AFF, Vietnam dua kali mencapai final dan satu kali terhenti di semifinal.
Golden Star Warriors satu kali meraih juara (2018) dan tak pernah kalah di babak penyisihan grup sejak Piala AFF edisi 2014.
Berkaca dari pencapaian impresif di atas, Danviet menilai bahwa target yang diberikan VFF kepada Kim Sang-sik sulit dipercaya dan bahkan cenderung aneh.
"Target lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024 sulit dipahami, bahkan aneh jika dibandingkan dengan perkembangan dan posisi sepak bola Vietnam," tulis Danviet dalam laporannya.
"Target mencapai semifinal Piala AFF 2024 hanya cocok untuk tim seperti Myanmar, Kamboja, Filipina, dan Singapura."
"Level sepak bola Asia Tenggara tidak sulit bagi tiga tim berprestasi seperti Vietnam, Thailand, dan Indonesia."
"Artinya, Timnas Vietnam (seharusnya) membutuhkan target minimal mencapai final dan target tertinggi adalah menjuarai Piala AFF 2024."
"Dalam 6 tahun terakhir, Timnas Vietnam telah menorehkan prestasi besar dengan banyak tonggak sejarah seperti lolos ke putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2022, perempat final Piala Asia 2019 dan menjuarai Piala AFF 2018."
"Timnas Vietnam selalu bersaing dengan Thailand dari segi performa untuk menjadi yang terbaik di Asia Tenggara."
"Jalur perkembangannya adalah Timnas Vietnam bisa mencapai level kontinental, mendekati level mampu bersaing memperebutkan tiket Piala Dunia 2030."
"Jika melihat target Vietnam hanya ingin lolos semifinal Piala AFF 2024, itu sangat aneh."
"Incar tiket Piala Dunia 2030 namun tak berani pasang target juara regional."
"Dan suporter Vietnam juga dapat dengan mudah melihat bahwa tujuan tim dan pelatih Vietnam Kim Sang-sik mengalami kemunduran dibandingkan pencapaian di tiga edisi terakhir Piala AFF."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | danviet.vn |
Komentar