Kendati begitu, hasil tersebut sudah terjadi dan tak pantas disesali.
Kini, mereka akan berjuang semaksimal mungkin untuk merebut tiket Olimpiade.
Sebelumnya, Guinea sempat berpartisipasi pada Olimpiade 1968 di Meksiko.
Sayangnya, jalan mereka cukup terjal karena masuk ke Grup A bersama Prancis, Meksiko, dan Kolombia.
Tim Syli juga menempati dasar klasemen Grup A dengan 2 poin.
Kini, mereka bertekad mengulangi sejarah yang sudah tak pernah terjadi lagi selama 56 tahun terakhir.
"Posisi keempat kami di Piala Afrika U-23 CAF memperpanjang perjalanan kami menuju Paris, namun kami sangat yakin akan hal itu."
"Pada tahun 1968, Guinea berpartisipasi dalam Turnamen Olimpiade sebagai tamu."
"Untuk edisi kali ini, kami harus mencari tiket kami di sendiri di apangan.
"Ini adalah tekanan ekstra," pungkasnya.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Guineefoot.info |
Komentar