Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Respons Erick Thohir Soal Isu Menaturalisasi 150 Pemain: Kita Welcome, Tapi...

By Eko Isdiyanto - Sabtu, 18 Mei 2024 | 11:12 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir berjabat tangan dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
INSTAGRAM/ERICK THOHIR
Ketua Umum PSSI Erick Thohir berjabat tangan dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

SUPERBALL.ID - Ketua Umum PSSI Erick Thohir membantah isu naturaliasi 150 pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia, tetapi tetap membuka peluang.

Erick Thohir mengatakan tidak mungkin PSSI akan melakukan naturalisasi sebanyak 150 pemain, tetap peluang memperkuat Timnas Indonesia tetap terbuka untuk pemain keturunan.

Menurut Erick Thohir, program naturalisasi dirasa tidak dapat dipandang sebelah mata, jika melihat fenomena yang terjadi di dunia sepak bola saat ini.

Meski begitu, Menteri BUMN ini juga menegaskan jika kebijakan naturalisasi harus didampingi dengan pembinaan yang baik.

Mantan Presiden Inter Milan itu juga menyinggung perihal pembinaan grassroot dari liga domestik dan tim nasional kelompok umur.

Jika Indonesia tidak berpacu melawan dunia dengan dua hal tersebut, maka sepak bola Tanah Air bisa semakin tertinggal dari negara lain.

Naturalisasi dan pembinaan liga harus berjalan beriringan, karena memang kedua agenda ini bukan program jangka pendek untuk Timnas Indonesia.

"Masa menaturalisasi 150 pemain? Kemarin kan Timnas U23 kita ada 23 pemain, yang lain pemain Indonesia."

"Realita di dunia seperti itu," ucap Erick Thohir dalam wawancara bersama Rosiana Silalahi dalam program Rosi Kompas TV.

Baca Juga: Maaf Fakhri Husaini, Erick Thohir Anggap Piala AFF Cuma Sebagai Trial


Editor : Eko Isdiyanto
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X