Menurutnya, ini adalah salah satu cara PSSI untuk mengakomodasi biaya yang dibutuhkan Timnas Indonesia.
Ia mengatakan dana yang dibutuhkan untuk biaya operasional semakin besar seiring dengan performa apik Tim Merah-Putih.
"Karena memang kalau timnasnya makin kuat, itu butuh pendanaan makin besar," kata Arya beberapa waktu lalu.
"Contoh kemarin, jika tak lolos putaran kedua Piala Asia U-23, maka cukup sampai di sana. Kemudian kita lolos 8 besar, itu kan butuh pendanaan untuk menginap."
"Lalu masuk semifinal, tambah lagi akomodasi-hotel, lalu ke perebutan 3-4, tambah lagi pendanaannya, karena butuh pendanaan naik pesawat."
"Kemudian di (kualifikasi) Piala Dunia kita semua berharap masuk putaran ketiga, itu sudah ditunggu 10 laga yang akan dilaksanakan. Itu butuh pendanaan, ketika away naik pesawat lagi."
"Jadi memang timnas makin kuat, pendanaan makin kuat."
"Maka dibutuhkan dana yang banyak, jadi nggak kita cari untung dan ini semua murni untuk membiayai Timnas Indonesia."
"Ya ada hak siar, tapi itu nggak cukup. Maka salah satu pendapatan kami dari tiket, meski dibanding dengan yang lain masih kecil juga."
"Jadi konsekuensi timnas makin kuat maka dana makin besar. Mohon maaf banget ini terpaksa dilakukan hanya agar timnas bisa bertanding tanpa memikirkan uang, hanya fokus bertanding," tambahnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar