SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, enggan mengomentari rumput lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Belakangan ini kondisi rumput stadion kebanggaan masyarakat Indonesia tersebut selalu jadi sorotan.
Pasalnya, warganet ingin mengetahui bagaimana kondisi terkini rumput stadion jelang aksi timnas pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
SUGBK akan menjadi markas tim Garuda saat berhadapan dengan Irak dan Filipina dalam dua laga terakhir Grup F babak kualifikasi.
Duel Timnas Indonesia kontra Irak akan dilangsungkan pada Kamis (6/6/2024).
Sedangkan pertandingan melawan Filipina berlangsung pada Selasa (11/6/2024).
Beberapa waktu lalu, stadion berkapasitas 78.000 penonton tersebut digunakan untuk konser salah satu idol grup asal Korea Selatan yakni NCT Dream.
Hal itulah yang membuat kualitas rumput stadion mendapat sorotan dari penggemar sepak bola Tanah Air.
Pasalnya, jarak antar event konser dan laga timnas sangat berdekatan.
Baca Juga: Komentar Menohok Pelatih Filipina saat Bandingkan Skuad Indonesia dan Vietnam
Para penggemar khawatir kondisi rumput stadion tidak cukup baik saat Sandy Walsh dkk beraksi nanti.
Namun, kini pihak pengelola stadion terus berusaha untuk memperbaiki kualitas rumput pasca konser.
Hanya saja, perbaikan tersebut belum maksimal dan mereka masih memiliki empat hari lagi untuk merampungkan semuanya.
Perihal kondisi rumput ini juga sudah sampai ke telinga Shin Tae-yong yang merupakan pelatih kepala tim Merah-Putih.
Akan tetapi, pelatih berusia 53 tahun itu enggan berkomentar banyak terkait hal tersebut.
Sebab dirinya mengaku belum melihat secara langsung bagaimana kondisi terkini rumput SUGBK.
"Saya tidak bisa memberikan jawaban yang pasti karena saya belum melihatnya secara langsung (rumput GBK)," kata Shin, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
Di lain sisi, Shin mengaku bahwa ia mengetahui pihak pengelola melakukan perawatan dengan sangat maksimal.
Sejauh ini, ia hanya bisa memantau perkembangan tersebut dari jendela kamar hotel tempat timnas menginap.
"Memang, GBK terlihat dari kamar saya, dan saya melihat siang dan malam sepertinya dikontrol biar tetap bagus."
"Malam hari pun lampu tetap menyala."
"Jadi, saya tidak bisa memberikan jawaban apapun karena belum melihatnya langsung," jelasnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar