Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Yang Terjadi di Ruang Ganti Timnas Indonesia, Detik-detik Ernando Ari Tertunduk di Depan Ketum PSSI

By Eko Isdiyanto - Jumat, 7 Juni 2024 | 19:04 WIB
Aymen Hussein (kiri) sedang menendang penalti dalam laga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia versus timnas Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024). Indonesia terkena dua kali hukuman penalti dan satu di antaranya membobol gawang Ernando Ari. Gol kedu
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Aymen Hussein (kiri) sedang menendang penalti dalam laga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia versus timnas Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024). Indonesia terkena dua kali hukuman penalti dan satu di antaranya membobol gawang Ernando Ari. Gol kedu

Momen detik-detik Ernando Ari tertunduk di depan Erick Thohir ini terekam dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram pribadi Ketum PSSI.

Tak mau membuat mental Ernando semakin jatuh, Erick Thohir pun memberi motivasi dan semangat lewat jabat tangan erat dan ucapan yang ia lontarkan.

"Do (Ernando) kenapa? Tidak ada salah-salahan, tidak ada salah-salahan," ucap Erick Thohir.

"Main bola bukan satu atau dua orang, kita main bersebelas. Tidak ada salah-salahan," imbuhnya.

Pesan Erick Thohir tak sampai di situ, para pemain Timnas Indonesia pun diperingatkan agar bisa tampil lebih baik di laga pamungkas kualifikasi putaran kedua.

Secara khusus, Erick meminta Timnas Indonesia bisa bermain lebih baik melawan Filipina, lawan yang tak dianggap remeh olehnya.

Skuad Garuda harus bangkit dari kekalahan tersebut dan memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 diraih dengan jantan.

"Saya cuma mau mengingatkan, lawan Filipina tidak mudah. Kalian harus bisa main lebih baik dari hari ini," ujar Erick Thohir.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Kim Pan-gon Yakin Malaysia Bantai Taiwan dan Lolos Putaran Ketiga

"Jangan salah-salahan, kita bermain bersebelas. Kita bangkit sebagai sebuah tim, kita jatuh sebagai sebuah tim," imbuhnya.


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X