SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, sekali lagi buka suara tentang tekanan besar yang dia hadapi dalam membimbing timnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan tekanan yang dia alami saat ini lebih besar dari yang diperkirakan.
Hal itu disampaikan Kim Pan-gon menjelang laga kontra Taiwan di Grup D putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tepatnya ketika menjawab pertanyaan wartawan Korea Selatan terkait tantangan yang dihadapinya sebagai pelatih asing di Malaysia.
Baca Juga: Timnas Malaysia Butuh Kemenangan Besar di Laga Pamungkas, Kim Pan-gon Panggil Aguero
Termasuk harus menghadapi ekspektasi tinggi yang diberikan kepada Harimau Malaya.
Kim Pan-gon mengatakan tekanan semakin intens setiap hari dan setiap kali dia mencapai sesuatu bersama tim.
Dengan sederet hal positif yang ia berikan, Kim Pan-gon tidak memperkirakan tekanan yang akan dihadapi akan begitu besar.
“Tekanannya benar-benar lebih dari apa yang saya perkirakan," kata Kim Pan-gon, dikutip SuperBall.id dari Malaymail.com.
"Karena bagi saya, saya yakin kami, para staf pelatih, sudah memberikan banyak hal baik di sini."
"Kami mengubah filosofi tim nasional, membentuk karakteristik tim nasional, dan tingkat kemenangan pertandingan kandang jauh lebih tinggi dari sebelumnya."
“Kami lolos ke Piala Asia berdasarkan prestasi untuk pertama kalinya dalam lebih dari 40 tahun."
"Kami menantang kualifikasi Piala Dunia hingga saat-saat terakhir."
"Lingkungan seperti ini yang kami berikan kepada negara di sini."
"Tapi menurut saya, dari waktu ke waktu, semakin banyak tekanan dan semakin banyak tekanan."
"Saya tidak mengharapkan yang ini," lanjut pelatih berusia 55 tahun itu.
Baca Juga: Timnas Malaysia Dianggap Mustahil Menang 8-0, Tergantung Takdir
Kendati mendapat tekanan besar, Kim Pan-gon menegaskan ia dan timnya akan terus berjuang untuk meraih hasil terbaik.
“Dalam situasi apapun, kami akan memperjuangkannya."
"Kami tidak akan pernah menyerah atau melihat ke bawah, jadi kami tidak pernah takut."
"Saya tidak pernah takut. Kami punya gairah di sini, saya punya gairah di sini."
"Jika kita tidak bisa mencapainya, maka kita tidak bisa mencapainya, tapi kita akan terus melangkah maju," kata Kim Pan-gon.
Ini merupakan kedua kalinya dalam kurun waktu enam bulan Kim Pan-gon melontarkan pernyataan terkait tekanan yang dihadapinya bersama Malaysia.
Yang pertama saat jumpa pers jelang laga penyisihan grup melawan Korea Selatan di Piala Asia 2023 di Doha, Qatar, pada bulan Januari.
Harimau Malaya mengincar kemenangan besar melawan Taiwan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Selasa (11/6/2024).
Kemenangan menjadi harga mati untuk menghidupkan kembali peluang mencapai putaran ketiga.
Malaysia kini berada di urutan ketiga Grup D dengan tujuh poin tertinggal tiga poin dari peringkat kedua Kirgistan.
Selain itu, tim Negeri Jiran juga terpaut selisih gol yang cukup jauh dengan Kirgistan (minus dua berbanding plus enam).
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Malaymail.com |
Komentar