Oleh karena itu, ia meminta para suporter membanjiri stadion untuk membantu timnya menyukseskan misi besar mengalahkan Taiwan.
“Yang pasti semua pelatih datang ke sini untuk menang, itu wajar," kata Kim Pan-gon, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
"Mereka tidak bisa bilang datang ke sini untuk imbang atau kalah. Namun, kenyataannya mereka menghadapi tugas yang sulit."
“Siapapun yang datang ke sini tidak mudah."
"Tim lawan menghadapi kesulitan di Bukit Jalil karena kami punya suporter, Ultras Malaya dan suasana yang bagus di sana."
“Beraksi di kandang sendiri, kami mendapatkan hasil yang bagus apalagi lawannya adalah tim peringkat bawah dan kami juga mendapatkan persentase gol yang bagus,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kim Pan-gon menjelaskan timnya akan fokus menjinakkan Taiwan terlebih dahulu sebelum berharap Oman mengalahkan Kirgistan.
“Kita harus menang dulu (melawan Taiwan) dan mencetak banyak gol, setelah itu kita lihat hasil Oman dan Kirgistan."
"Saya yakin Oman tim yang lebih baik dari Kirgistan, jadi mereka bisa menang di kandang sendiri,” ujarnya.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar