Timnas Indonesia sudah tak bisa tersentuh oleh Malaysia untuk masuk dalam daftar undangan Turnamen Merdeka 2024 karena berbeda kasta.
Pasalnya, Skuad Garuda tak berada lagi di pot yang menjadi kriteria FAM karena sudah lolos ke Piala Asia 2027 setelah melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Apalagi, Timnas Indonesia juga akan fokus penuh di putaran ketiga yang menyediakan tiket langsung ke Piala Dunia 2026.
Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu akan mulai digelar pada 5 September mendatang, berlanjut ke Oktober dan November, lalu Maret dan Juni 2025.
Indonesia pernah beberapa kali menjadi peserta Turnamen Merdeka dengan meraih gelar juara dan runner-up masing-masing tiga kali.
Terakhir kali Indonesia berpartisipasi di sana pada 2007 dengan mengirimkan timnas U-23.
Tugas Kim Pan-gon
Turnamen Merdeka akan dijadikan titik awal kebangkitan kembali Timnas Malaysia setelah gagal ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Itu akan menjadi tugas perdana Kim Pan-gon, sehingga harus mempersiapkan tim sebagus mungkin.
Deputi Presiden FAM Datuk Yusoff Mahadi mengatakan, tidak ada pembahasan soal nasib pelatih dari Korea Selatan itu dalam rapat komite eksekutif.
"Untuk saat ini, tak ada diskusi lain dengan komite timnas, kami akan menghormati kontraknya sampai akhir tahun depan," ungkap Yusoff.
"Itu berarti Kim Pan-gon akan memimpin Timnas Malaysia untuk sejumlah turnamen seperti Kualifikasi Piala Asia 2027, termasuk ASEAN Cup 2024 jika FAM memilih menurunkan tim senior," imbuhnya.
Kualifikasi Piala Asia 2027 akan dimulai pada 25 Maret 2025, sedangkan ASEAN Cup (sebelumnya bernama Piala AFF) digelar pada 23 November-21 Desember 2024.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Bharian.com.my, NST.com.my |
Komentar