SUPERBALL.ID - Thiago Messi, putra dari pesepak bola terhebat sepanjang masa, Lionel Messi, telah berbagi pemikiran tentang karier ayahnya yang gemilang dan menawarkan wawasan soal ambisinya sendiri.
Thiago merupakan anak tertua Messi dari tiga bersaudara yang lahir pada November 2012.
Ia tumbuh berkembang sambil menyaksikan ayahnya memenangi segala prestasi untuk klub dan negaranya.
Termasuk lima dari sepuluh gelar Liga Spanyol bersama Barcelona, lima dari delapan penghargaan Ballon d'Or, dan yang terbaru yaitu memenangi trofi Piala Dunia 2022 di Qatar.
Thiago pun berharap dapat mengikuti jejak ayahnya yang telah meraih segudang prestasi, baik individu maupun tim.
Pesepak bola berusia 12 tahun itu baru-baru ini tampil di turnamen LaLiga FC Futures, sebuah kompetisi yang diikuti oleh 20 tim U-12 dari seluruh dunia.
Thiago mewakili Inter Miami bersama Benjamin Suarez, yang merupakan anak dari striker legendaris Luis Suarez.
Akan tetapi, timnya harus tersingkir dari turnamen oleh Barcelona.
Baca Juga: Timnas Argentina Umumkan Skuad Resmi Copa America 2024, Lionel Scaloni Coret 3 Pemain
Saat berbicara dalam sebuah wawancara dengan Jose Ramon de la Morena, Thiago membahas aspirasi masa depannya sebagai pesepak bola.
"Bermain membuat saya lebih gugup dibandingkan menonton ayah bermain," ujar Thiago sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sportbible.
"Saya tidak pandai menggunakan kaki kiri saya."
Meski timnya dikalahkan Barcelona dalam turnamen LaLiga FC Futures, Thiago mengaku ingin kembali ke klub reksasa Liga Spanyol tersebut, tempat ayahnya bermain selama 14 tahun.
Apabila Thiago berhasil masuk ke tim Barcelona, ada satu pemain yang dia harap bisa bermain bersamanya.
"Suatu hari nanti saya ingin bermain dengan Lamine Yamal," ucap Thiago.
Yamal, pemain berusia 16 tahun, menunjukkan kemampuannya di Barcelona pada musim 2023/2024.
Pemain sayap tersebut berhasil mencetak tujuh gol dan membuat sepuluh asis dalam 50 penampilan.
Lebih lanjut, Thiago juga berbicara tentang tim nasional mana yang akan dipilihnya untuk diwakili jika ia dipanggil di masa depan.
Thiago tentu saja berhak bermain untuk negara asal ayahnya, Argentina.
Akan tetapi, karena lahir di Barcelona, dia juga bisa mewakili Spanyol jika dia mau.
Namun tampaknya hal itu belum menjadi pertimbangan Thiago karena ia lebih memilih meneruskan warisan sang ayah bersama Timnas Argentina.
"Saya ingin bermain dengan tim Argentina, dan saya rasa tim Spanyol tidak akan bisa meyakinkan saya," tuturnya.
Saat mengenang karier ayahnya, Thiago mengungkapkan di antara 837 gol Messi, mana yang menjadi favorit pribadinya.
"Gol terindah ayah saya adalah sundulannya melawan Manchester United di final Liga Champions," ucap Thiago.
Messi sendiri mengungkapkan tahun lalu bahwa gol yang dicetaknya tersebut saat Barcelona mengalahkan Manchester United 2-0 di final Liga Champions 2009, juga merupakan favoritnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar