Setelah tertinggal, The Dragons kian mengepung The Danish Dynamite di lini pertahanannya sendiri.
Namun, hingga turun minum gol tak kunjung didapatkan.
Memasuki babak kedua, Slovenia tampil lebih percaya diri.
Pasalnya, mereka harus mencari gol untuk mengimbangi keadaan.
Benjamin Sesko lagi dan lagi hampir mencetak angka untuk timnya pada menit ke-75.
Kini, sepakan pemain RB Leipzig tersebut justru membentur tiang gawang.
Dua menit berselang dari momen tersebut, Slovenia benar-benar sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Sepakan keras Erik Janza meluncur deras ke gawang dan mengecoh Schemichel pada menit ke-77.
Tempo permainan kedua tim semakin meninggi ketika mendekati akhir laga.
Baca Juga: Klasemen Euro 2024 - Jerman Masih yang Terbaik, Italia Kejar Spanyol di Grup Neraka
Kedua tim saling jual beli serangan untuk mencetak gol kemenangan.
Namun, tak ada gol tambahan dan kedua tim pasrah harus berbagi angka pada laga ini.
Hasil ini membuat Denmark berada di peringkat pertama dengan 1 poin.
Sedangkan Slovenia mengikuti di peringkat kedua klasemen sementara Grup C dengan poin yang sama.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar