"Ini pertandingan yang sangat sulit bagi kami karena cuaca di Irak sangat panas, belum lagi mereka tim tuan rumah."
"Ada 22 pemain yang bermain di luar negeri. Fakta bahwa tim Vietnam mendapat gol yang sangat indah dari Tuan Hai juga patut dicatat," imbuhnya.
Berbekal sinyal positif yang ditunjukkan Timnas Vietnam di bawah asuhan Kim Sang-sik, khususnya saat mampu meraih kemenangan melawan Filipina di Hanoi.
Tran Quoc Tuan meminta Kim Sang-sik memberikan gelar juara Piala AFF 2024, bermodal dua gelar yang pernah didapat pada 2008 dan 2018.
Secara khusus, Tran Quoc Tuan ingin memutus siklus 10 tahunan itu, memaksa Vietnam mempersembahkan gelar juara tanpa tahu kondisi internal tim.
"Saya memberi tahu para pemain bahwa tim Vietnam pernah memenangkan kejuaraan Piala ASEAN (Piala AFF)," ujar Tran Quoc Tuan.
"Setelah siklus 10 tahunan, kini kita berupaya mewujudkannya dalam 6 tahun."
"Tentu saja memenangkan kejuaraan membutuhkan keberuntungan, tapi kami melihat keinginan dan dedikasi para pemain."
"Saya yakin tim Vietnam akan mendapatkan kembali kepercayaan dan membawa kegembiraan bagi para penggemar," imbuhnya.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar