SUPERBALL.ID - Meski tidak sesadis Vietnam, Timnas U-16 Myanmar berpesta gol ke gawang Timnas U-16 Brunei Darussalam dalam laga kedua di Grup B ASEAN Cup U-16 2024.
Pertandingan kedua tim berlangsung di Stadion Sriwedari, Surakarta, Selasa (25/6/2024) sore WIB.
Di pertandingan pertama, Myanmar menderita kekalahan 1-2 dari Kamboja.
Sedangkan Brunei harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor telak 0-15.
Kekalahan dari Kamboja membuat Myanmar wajib memenangi laga ini untuk menjaga asa lolos ke babak semifinal.
Bahkan, Myanmar perlu menang dengan skor telak untuk setidaknya mengejar selisih gol Vietnam.
Tekad meraih kemenangan dengan skor telak langsung ditunjukkan Myanmar sejak peluit kick-off dibunyikan.
Hasilnya, skuad besutan Mita Michiteru itu langsung mencetak tiga gol dalam tiga menit di 10 menit pertama.
Gol pertama bagi Myanmar diciptakan oleh sang kapten Kyaw Thiha melalui sundulan kepala pada menit ke-7.
Setelah itu, dua gol berturut-turut tercipta pada menit ke-8 dan 9 melalui upaya Thura Mint Thant dan Nyan Aung.
Myanmar kembali memperbesar keunggulan pada menit ke-17 melalui pemain bernomor punggung 7 Kyaw Nyi Nyi.
Menerima umpan umpan terobosan rekannya, Kyaw lolos dari jebakan offside dan dengan cerdik menceploskan bola ke gawang.
Myanmar kembali menambah keunggulan menjadi 5-0 pada menit ke-23 melalui gol kedua Min Thant.
Berawal dari situasi sepak pojok, Min Thant mencetak gol usai memanfaatkan kemelut di depan gawang.
Hanya butuh empat menit bagi Myanmar untuk membuat skor semakin lebar menjadi 6-0 pada menit ke-27.
Adalah sang kapten Kyaw Thiha yang kembali mencatatkan namanya di papan skor lewat sundulan kepala.
Gol tambahan kembali tercipta pada menit ke-34 melalui sepakan kaki kiri Myo Nanda Aung dari jarak dekat.
Myanmar terus mencoba mencetak gol kedelapan di sisa babak pertama, namun skor 7-0 tidak berubah hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Myanmar tidak mengendurkan intensitas serangan.
Hasilnya, mereka berhasil mencetak gol kedelapan pada menit ke-56 melalui tembakan jarak jauh Kaung Khant Thu.
Pada menit ke-63, kiper Brunei Muhammad Wafiq Zikry melakukan penyelamatan dengan menepis sepakan Nanda Aung.
Wafiq Zikry kembali melakukan penyelamatan pada menit ke-77 ketika menepis sundulan pemain Myanmar.
Myanmar terus menggempur pertahanan Brunei untuk memburu gol kesembilan mereka.
Namun, penyelesaian akhir yang buruk membuat Myanmar gagal menciptakan gol tambahan.
Alih-alih mencetak gol, Myanmar justru mendapat hukuman penalti di akhir laga setelah pemainnya handball di kotak terlarang.
Ak Faris Fadillah yang bertindak sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memperkecil kedudukan.
Skor 8-1 untuk keunggulan Myanmar tidak berubah hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar