Meski Inggris belum pernah merasakan kekalahan di fase grup, tapi performa mereka yang kurang mengesankan telah mendapat banyak kritikan.
Southgate dinilai terlalu menahan diri untuk tidak melakukan perubahan besar pada susunan pemain awalnya.
Dalam dua laga awal, Inggris memainkan starting XI yang sama ketika menghadapi Serbia dan Denmark.
Sedangkan di pertandingan terakhir fase grup kontra Slovenia, Inggris melakukan satu perubahan dalam susunan pemain.
Conor Gallagher menggantikan peran Trent Alexander-Arnold untuk berduet dengan Declan Rice di lini tengah.
Namun, gelandang Chelsea itu kemudian diganti dengan Kobbie Mainoo pada jeda turun minum.
Meskipun ada seruan yang berkembang untuk membuat perubahan besar pada tim, The Guardian melaporkan bahwa Southgate kemungkinan tetap tidak akan melakukan sesuatu yang drastis.
Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro, pelatih berusia 53 tahun itu lebih condong melakukan satu perubahan yakni dengan memainkan Mainoo sejak menit awal.
Masuknya gelandang muda Manchester United itu mengangkat performa Inggris pada Selasa kemarin.
Kemitraannya dengan Declan Rice di lini tengah menawarkan lebih banyak kontrol dan ketenangan.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar