Sedangkan rival utama di grup, yakni Jepang dan Australia, berada 100 tingkat lebih tinggi dari peringkat 134 Indonesia.
"Namun, Timnas Indonesia telah membuktikan bahwa mereka tidak terlalu peduli dengan peringkat yang tertulis di atas kertas tersebut," tulis FIFA hari ini.
"Skuad Garuda memiliki perpaduan unik antara pemain muda dan berpengalaman, dengan masuknya pemain muda berbakat seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, dan Witan Sulaeman yang memberikan dorongan besar."
Ketiga pemain muda itu, lanjut FIFA, berperan penting dalam membawa Indonesia mencapai babak 16 besar Piala Asia 2023 dan semifinal Piala Asia U-23 2023, menambah tenaga tim yang diisi pemain berpengalaman seperti Jordi Amat, Thom Haye, dan Sandy Walsh.
"Di pinggir lapangan, pelatih Shin Tae-yong juga memberikan dampak yang tak terlupakan bagi bangsa ini sejak pengangkatannya pada tahun 2020."
"Penerapan taktis dan pendekatan berkepala dinginnya telah membuat Indonesia naik hampir 40 peringkat di ranking FIFA, sementara penampilan Piala Asia tahun ini sangat mengesankan, terbaik bagi bangsa itu hingga kini," ungkap FIFA.
Baca Juga: Yakin Finis Posisi Dua Besar, Pelatih Australia: Kami Sudah Tahu Kekuatan Timnas Indonesia
FIFA memaklumi optimisme para pemain Indonesia yang kian memuncak menjelang dimulainya putaran ketiga kualifikasi pada 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025, seperti diungkapkan bek Jay Idzes yang bertekad membawa Skuad Garuda menjadi tim yang disegani di kancah global.
"Itulah yang kami coba lakukan, kami berupaya untuk menempatkan Indonesia di peta sebagai negara sepak bola," ucap Idzes kepada FIFA awal tahun ini.
"Menurut saya Indonesia telah memiliki generasi-generasi yang baik dan kami berusaha untuk meningkatkannya setiap hari, setiap tahun," imbuhnya.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | FIFA.com |
Komentar