Hal itu diungkapkan Nova Arianto bersamaan dengan evaluasi yang dilakukan, terutama setelah kekalahan dari Australia.
Skema permainan agresif yang diperlihatkan pemain Timnas U-16 Indonesia sejak dari fase grup justru membawa tim asuhan Nova Arianto dalam kesulitan.
Karena itulah Nova Arianto menyinggung kontrol emosi sebagai salah satu hal yang dievaluasi di ASEAN Cup U-16 2024.
"Evaluasi selama ini bukan hanya laga tadi malam. Tapi juga dari awal kita lawan Singapura, Filipina, Laos di awal awal sangat excited," ujar Nova Arianto.
"Sangat-sangat agresif yang membuat pemain melakukan hal hal tidak perlu terjadi."
"Jadi beberapa pertandingan kita kena penalti, kartu merah, sama seperti human technical error yang mana pemain ingin menggebu gebu."
"Tapi tidak bisa mengontrol emosinya sehingga menjadi terganggu. Terutama di ritme pertandingan sehingga itu bagian evaluasi,"imbuhnya.
Pertemuan ini mengulang edisi sebelumnya di Piala AFF U-16 2022, di mana Indonesia dan Vietnam saat itu berjumpa di final.
TimnasU-16 Indonesia asuhan Bima Sakti pun berhasil mengalahkan Vietnam besutan Nguyen Quoc Tuan dengan skor tipis 1-0.
Baca Juga: Pelatih Vietnam Ungkap Kelebihan dan Kelemahan Timnas U-16 Indonesia Jelang Rebutan Peringkat 3
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Komentar