SUPERBALL.ID - UEFA telah menunjuk wasit kontroversial Felix Zwayer untuk memimpin pertandingan semifinal Euro 2024 antara Inggris melawan Belanda.
Wasit asal Jerman itu pernah terlibat dalam skandal pengaturan pertandingan pada tahun 2005.
Pengadil berusia 43 tahun itu dijatuhi hukuman larangan bermain selama enam bulan akibat kasus tersebut.
Zwayer terbukti menerima suap sebesar 250 pound dari sesama wasit Robert Hoyzer.
Baca Juga: Soal Kegagalan Italia di Euro 2024, Pelatih Legendaris AC Milan Sebut Luciano Spalletti Jadi Korban
Setelah menjalani masa hukuman, UEFA dan otoritas sepak bola Jerman menganggap Zwayer telah pulih sepenuhnya.
Sementara itu, Hoyzer dilarang memimpin pertandingan seumur hidup dan dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun lima bulan setelah dinyatakan bersalah.
Namun, skandal itu kembali mencuat 16 tahun kemudian atau pada 2021.
Saat itu, Zwayer mengambil jeda dua bulan sebagai wasit menyusul keputusan kontroversial.
Tepatnya ketika ia memimpin Der Klassiker di Signal Iduna Park antara Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen di Liga Jerman.
Zwayer menolak permohonan penalti Dortmund sebelum memberikan tendangan penalti kepada Bayern karena handball Mats Hummels.
Setelah pertandingan itu, gelandang Dortmund saat itu, Jude Bellingham, mempertanyakan kepemimpinannya.
Gelandang Timnas Inggris itu kemudian menyinggung kasus pengaturan pertandingan yang menyeret Zwayer.
"Anda memberi wasit, yang pernah mengatur pertandingan sebelumnya, pertandingan terbesar di Jerman."
"Apa yang Anda harapkan?" kata Bellingham usai pertandingan.
Bellingham didenda 40 ribu euro oleh Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) atas komentarnya.
Baca Juga: EURO 2024 - Spanyol Vs Prancis Jadi Duel Taktik Ofensif Lawan Pragmatis
Jurnalis TV Norwegia Jan Aage Fjortoft, yang melakukan wawancara dengan Bellingham tiga tahun lalu, mempertanyakan penunjukan Zwayer oleh UEFA.
“Saya tidak yakin apa yang dipikirkan UEFA dengan menempatkan Zwayer di pertandingan Inggris," kata Fjortoft.
"Pada tahun 2021, Bellingham mengatakan hal ini kepada saya setelah pertandingan dan didenda 40.000 euro oleh DFB,” tambahnya.
Terlepas dari kontroversinya, laga Inggris versus Belanda akan menjadi pertandingan keempat Zwayer di Euro 2024.
Sebelumnya, ia memimpin pertandingan penyisihan grup antara Italia dan Albania serta Portugal dan Turki.
Ia juga bertugas dalam kemenangan Belanda 3-0 atas Rumania di babak 16 besar.
Ia telah memberikan kartu kuning kepada 13 pemain dalam tiga pertandingannya di turnamen tersebut.
Di Liga Jerman musim lalu, Zwayer mengantongi 74 kartu kuning dan satu kartu merah dalam 18 pertandingan.
Ia juga menjadi wasit di Liga Champions dan Bundesliga 2 pada 2023-2024, dengan 147 kartu kuning dan empat kartu merah dari total 32 pertandingan.
Zwayer memang secara rutin digunakan oleh UEFA di seluruh kompetisi klub dan tim nasional.
Termasuk juga memimpin kemenangan Belanda atas Prancis di Kualifikasi Euro 2024.
Ia juga diberikan kesempatan tampil di final UEFA Nations League antara Kroasia dan Spanyol tahun lalu.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Express.co.uk, Standard.co.uk |
Komentar