SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Spanyol, yakni Luis de la Fuente, mengungkapkan rencana timnya sesaat sebelum laga final Euro 2024 melawan Timnas Inggris.
Dini hari nanti, turnamen akbar antar tim Eropa akan resmi berakhir.
Euro 2024 akan ditutup dengan duel antara Timnas Spanyol melawan Timnas Inggris.
Partai puncak tersebut akan diselenggarakan di Stadion Olimpiade Berlin, Jerman, pada Senin dini hari (15/7/2024) pukul 02.00 WIB.
Ini akan menjadi partai final kedua bagi Inggris dalam kurun waktu empat tahun terakhir.
Sebelumnya, anak asuh Gareth Southgate mampu menembus final Euro 2020.
Sementara itu, Spanyol akan memainkan final Euro pertama mereka sejak 12 tahun yang lalu.
Kendati demikian, Luis de la Fuente selaku pelatih kepala La Furia Roja sama sekali tak gentar dengan tim lawan.
Ia menjelaskan bahwa permainan anak asuhnya dengan The Three Lions sangat berbeda.
Menurutnya, Harry Kane dkk lebih unggul dalam urusan fisik.
Inggris dirasa memiliki pemain yang bisa berlari ke mana saja untuk mencari ruang.
"Kami memiliki gaya bermain yang berbeda," kata De la Fuente, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
"Tetapi Inggris memiliki pemain dengan fisik kuat yang suka berlari ke ruang terbuka," jelasnya.
Meski begitu, De la Fuente juga akan tetap bermain dengan gayanya sendiri.
Seperti diketahui, Spanyol merupakan tim yang menggunakan umpan-umpan pendek untuk membongkar pertahanan lawan.
Namun, tak jarang juga beberapa pemain melepaskan satu tembakan dari luar kotak penalti lawan.
Untuk partai final nanti, De la Fuente mengisyaratkan dirinya akan mencoba taktik baru.
Bila pemain Inggris bisa berlarian ke mana saja untuk mencari ruang, maka timnya akan memanfaatkan celah kosong di lini pertahanan tim besutan Southgate.
Baca Juga: FINAL EURO 2024 - Alan Shearer Prediksi Inggris Hanya Bakal Lakukan Satu Perubahan Lawan Spanyol
Ia membuka kemungkinan timnya akan bermain dengan gaya serangan balik pada laga mendatang.
"Kami haru mencoba gaya kami, yaitu lebih menguasai bola."
"Meski seperti yang selalu saya katakan, kami juga punya opsi untuk bermain dengan serangn balik," pungkasnya."
Melansir dari laman 11v11, kedua tim ini sudah bertemu sebanyak 27 kali sepanjang sejarah.
Inggris sukses memenangi 14 pertandingan melawan La Furia Roja.
Sementara tim Matador hanya memenangi 10 laga saja.
Sedangkan tiga laga sisa berakhir seri untuk kedua tim.
Meski begitu, kedua tim cukup imbang bila melihat rekor dalam lima pertemuan terakhir.
Kedua tim sama-sama mencatatkan dua kemenangan dan satu laga berakhir seri.
Baca Juga: Perbedaan Jumlah Operan di Copa America dan Euro 2024 Bak Bumi dan Langit, Ini Penyebabnya
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar