Lebih jauh lagi, tiga asis Yamal di babak gugur Euro 2024 ini menyamai rekor Dani Olmo dan Luke Shaw.
Keduanya mencetak rekor yang sama selama Euro 2020 untuk asis terbanyak yang dibuat seorang pemain dalam satu turnamen sejak 1980.
Penampilan Yamal di Euro 2024 hanyalah satu bagian dari daftar prestasinya yang terus bertambah.
Pada usia 16 tahun dan 338 hari, ia menjadi pemain termuda yang pernah tampil dalam pertandingan Euro.
Tak lama kemudian, pada usia 16 tahun dan 362 hari, ia menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Euro.
Ia juga memegang rekor sebagai pemain termuda yang tampil di semifinal Euro atau Piala Dunia pada usia 16 tahun dan 362 hari.
Setelah itu, pada usia 17 tahun dan 1 hari, ia menjadi pemain termuda yang tampil di final Euro atau Piala Dunia.
Sebelum dipecahkan Yamal, pemain termuda yang pernah menjadi pemain inti di final turnamen besar adalah Pele.
Di sisi lain, Kobbie Mainoo merasakan patah hati bersama Inggris saat Three Lions kalah 1-2 dari Spanyol di final.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Barcauniversal.com, Unitedinfocus.com |
Komentar