Stadion GBT yang juga ditunjuk sebagai tuan rumah turnamen, dikritik akibat terlalu dekat dengan TPA tersebut.
Bau menyengat dari TPA dikabarkan sampai ke lokasi stadion.
Hal itu juga menjadi masalah bagi setiap tim atau penonton yang menghadiri pertandingan.
Kini, masalah yang sama muncul kembali jelang ASEAN Cup U-19 2024.
Di lain sisi, Walikota Surabaya Eri Cahyadi memastikan bau menyengat tak akan mengganggu jalannya kompetisi.
Pihaknya kini tengah mengatur jadwal pengiriman sampah ke TPA tersebut.
Selama turnamen berlangsung, jadwal pengiriman sampah akan dihentikan pukul 10.00 WIB pagi.
Selain itu, area pegunungan sampah akan ditutupi geomembran.
Hal itu guna mencegah penyebaran aroma busuk dari sampah-sampah yang menggunung ke area stadion.
Baca Juga: ASEAN Cup U-19 2024 - Nggak Sesuai Ekspektasi, Vietnam Coret Pemain Abroad Republik Ceska
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar