Salah satunya dengan menggunakan isyarat tangan kepada rekan setim, pemain Vietnam juga dilarang untuk merentangkan tangan terlalu tinggi.
"Kami sudah memperhitungkan VAR dan mengulasnya bersama pemain," ucap Hua Hien Vinh.
"Misalnya dalam latihan, Anda melihat pemain sering mengangkat tangan untuk memberi isyarat kepada rekan satu timnya.
"Akan tetapi itu juga cara wasit melihat pemain lawan atau tidak, sehingga akan menjadi sebuah peringatan untuk wasit.
"Angkat tangan namun jangan merentangkan tangan karena dapat merugikan diri sendiri," imbuhnya.
Tak sampai di situ, Hua Hien Vinh juga mengamati situasi di EURO 2024 dan hal itu juga telah dijelaskan ke para pemainnya.
Lebih lanjut, skuad Vietnam dinilai akan mendapat penjalasan lebih lengkap perihal VAR ketika sudah berada di Indonesia.
"Baru-baru ini, saya juga menunjukkan kepada mereka situasi di UERO 2024 sebagai pengingat umum bahwa hanya ketika wasit meniup peluit dia bisa berhenti," ujar Hua Hien Vinh.
Baca Juga: Tak Mau Kalah dari Thailand, Vietnam Berencana Hadapi Tim Peringkat 33 Dunia di FIFA Matchday
"Saat datang ke Indonesia, Panitia Penyelenggara akan menunjukkan kepada Anda tentang VAR sehingga Anda dapat lebih memahami masalah ini," imbuhnya.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar