Hal ini merujuk pada laga terakhir di Grup A, di mana Filipina bertemu dengan Kamboja, tiga poin tambahan sangat dibutuhkan skuad muda The Azkals.
Saat ini Filipina mengoleksi 3 poin, namun duduk di peringkat ketiga klasemen sementara Grup A, dengan harapan Timor Leste kalah melawan Indonesia.
Kesempatan itu akan dimanfaatkan Filipina untuk finis sebagai runner-up Grup A dan menjadi pesaing dalam perebutan status runner-up terbaik.
Tentunya Filipina harus lebih dulu memastikan kemenangan atas Kamboja di matchday terakhir fase grup, dengan begitu mereka akan mengoleksi 6 poin.
Tak berhenti sampai di situ, modal 6 poin akan dipakai Filipina mempecundangi Vietnam yang diprediksi menang atas Laos di laga terakhir fase grup.
Meski menang atas Laos, raihan poin maksimal yang didapat Vietnam hanyalah 4 poin dan berada di bawah Filipina.
Benar-benar nasib yang malang bagi Vietnam jika skema di atas terwujud, untuk menjadi pesaing runner-up terbaik pun tak sanggup.
Nasib Timnas U-19 Vietnam dapat dikatakan lebih buruk dari 'adiknya', Timnas U-16 Vietnam, yang berhasil mencapai babak semifinal ASEAN Cup U-16 2024.
Lebih dari itu, sepak bola Vietnam secara keseluruhan juga mengalami nasib sial tak hanya di level senior tetapi juga junior.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar