Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga 1 2024 - Kinerja Wasit Disorot, VAR Malah Bikin Frustrasi Pelatih

By Eko Isdiyanto - Senin, 12 Agustus 2024 | 18:40 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, kritik penggunaan VAR terlalu lama bikin frustrasi.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, kritik penggunaan VAR terlalu lama bikin frustrasi.

SUPERBALL.ID - Kinerja wasit Liga 1 2024 ketika menggunakan VAR dikritik pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, menurutnya bikin frustrasi karena terlalu lama.

Kritik untuk kinerja wasit Liga 1 2024/2025, penggunaan VAR dinilai terlalu lama hingga membuat Paul Munster merasa frustrasi.

Hal itu dirasakan Paul Munster saat membawa Persebaya Surabaya menekuk PSS Sleman di pekan perdana Liga 1 2024, Minggu (11/8/2024).

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, penggunaan VAR dilakukan pada menit ke-63.

Wasit Steven Yubel Poli memutuskan untuk melakukan cek onfield menggunakan VAR terhadap potensi handsball Hokky Caraka di kotak penalti PSS.

Namun keputusuan Steven Yubel Poli mendapat protes keras dari kubu Persebaya karena dianggap terlalu lama dalam mengambil keputusan.

Tak hanya sekali, di babak kedua Stevel Yubel Poli kembali melakukan aksi serupa meski tak sampai melakukan cek onfield terhadap VAR.

Di sinilah Paul Munster tak sanggup lagi menahan emosi, pria Irlandia Utara itu naik pitam sampai mengeluarkan rasa frurtrasinya.

Penggunaan VAR yang terlalu lama dianggap merugikan Persebaya baik dari segi mental dan juga fisik para pemain yang bertanding.

Baca Juga: Lihat PSS Sleman Dihukum Pengurangan Tiga Poin, Netizen: Kasus Suap!


Editor : Eko Isdiyanto
Sumber : BolaSport.com, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X