Hal ini berkaitan dengan semangat juang Ragnar yang dinilai sudah luntur setelah masuk dunia media sosial.
Secara khusus, Sihar berpesan agar Ragnar mampu kembali menempa dirinya agar menemukan kembali ketajamannya sebagai mesin gol.
Ia berharap pemain berusia 26 tahun itu bisa berkembang dengan tampil ngotot dan kompetitif di setiap laganya.
Namun semua berada di tangan Ragnar, apakah ia mau berjuang kembali selayaknya atlet profesional atau hanya ingin menjadi selebgram.
"Sekarang tergantung Ragnar. Apabila ingin berkembang tentu harus kompetitif dan ngotot."
"Ini yang kami tunggu dari Ragnar," ujar Sihar Sitorus.
"Kami mengharapkan dia pertama dan paling utama adalah seorang atlet profesional," imbuhnya.
Seperti yang diketahui bersama, kebanyakan pemain keturunan yang dinaturalisasi mendadak sangat 'terkenal' di media sosial.
Dengan jutaan pengikut yang tiba-tiba naik drastis ketimbang sebelumnya, tentu akan memberi dampak negatif jika tidak dikontrol.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | BolaSport.com, SuperBall.id |
Komentar