"Tingkat perubahan gaya bermain tim Vietnam tentu perlu dimulai dari manusianya," ujar Ngo Quang Tung sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Thanhnien.vn.
"Kim Sang-sik akan memilih antara kembali ke gaya bermain Park Hang-seo atau menjadi lebih radikal seperti Philippe Troussier."
"Jika tim Vietnam kembali ke gaya permainan kuatnya, tidak diketahui siapa yang akan lebih baik melawan Thailand atau Indonesia."
Ngo Quang Tung merasa pemain Vietnam generasi muda khususnya U-23 tidak banyak yang memiliki kualitas bagus.
Sejumlah pemain yang berkarier di luar negeri juga masih menjadi tanda tanya baik kuantitas maupun kualitas.
Oleh sebab itu, Ngo Quang Tung menilai Timnas Vietnam perlu bantuan dengan menerapkan strategi naturalisasi kepada pemain keturunan seperti Jason Quang Vinh Pendant, Kyle Colona, Kaelin Nguyen atau Patrik Le Giang.
Namun, Ngo Quang Tung menyebut bahwa deretan nama di atas tidak cocok untuk tujuan jangka pendek seperti ASEAN Cup 2024.
Dengan demikian, hal paling penting yang harus disiapkan oleh anak asuh Kim Sang-sik jelang ASEAN Cup 2024 yaitu mereka harus membentuk fisik yang bagus dan mentalitas yang jauh lebih kuat.
"Kurang lebih satu hal yang pasti Timnas Vietnam harus mempersiapkan landasan fisik terbaik, membangun gaya bermain yang fleksibel, keseimbangan antara menyerang dan bertahan," kata Ngo Quang Tung.
"Yang paling penting Kim Sang-sik harus bisa membentuk tim yang kuat secara fisik dan mental, dengan ambisi dan konsensus yang cukup."
"Tim Vietnam perlu membangun mentalitas baru dan menemukan kembali kebanggaan agar siap menerima tantangan tidak hanya dari lawan Indonesia maupun Thailand."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Thanhnien.vn |
Komentar