Sementara Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen baru akan bertemu dengan Yeom ketika tim menuju ke Arab Saudi.
Setelah resmi bertugas, Yeom membeberkan pengalamannya melatih Sananta dkk.
Menurutnya, power dari para bomber kebanggaan Indonesia masih sangat kurang.
Yeom mengakui bahwa para anak asuhnya memiliki kekuatan fisik yang sangat baik.
Akan tetapi, mereka masih kurang baik dalam menerapkan ilmu sebagai bomber di rumput hijau.
"Indonesia kekurangan power,” ujar Yeom Ki-hun.
“Ternyata kekuatan dan fisik sudah ada tetapi mereka tidak tahu bagaimana cara memakainya," jelasnya.
Tak hanya itu, keseimbangan tubuh ketika menguasai bola juga dirasa sangat kurang.
Hal itulah yang menjadi penyebab utama para pemain mudah kehilangan bola dan gagal tajam di sebuah pertandingan.
Baca Juga: Ketimbang Elkan Baggott, Shin Tae-yong Lebih Butuh Bek Asal Kabupaten Batang Ini
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar