"Secara obyektif, keadaan ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa tanggal 2 adalah hari kerja pertama dan bertepatan dengan dimulainya semester baru di sekolah dasar dan menengah."
Selain faktor di atas, alasan lain mengapa tak ada fans yang mendampingi keberangkatan tim nasional yaitu karena performa tim sepak bola putra China dalam beberapa tahun terakhir kurang menjanjikan dan belum bisa memuaskan sebagian besar suporter.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Timnas China mendapat perlakuan dingin dari para penggemar.
Seorang reporter dari Harian Beiqing mengetahui bahwa tidak ada anggota pimpinan asosiasi, termasuk Song Kai, ketua Asosiasi Sepak Bola Tiongkok, dan Xu Jiren, wakil presiden asosiasi yang bertanggung jawab atas tim nasional, pergi ke Jepang untuk mengawasi pasukan di pertandingan tandang.
Pengelolaan perjalanan tandang tim akan menjadi tanggung jawab orang terkait yang bertanggung jawab atas departemen manajemen nasional asosiasi dan pemimpin tim.
Tentu saja, Asosiasi Sepak Bola China berharap tim dapat mempersiapkan diri dan berkompetisi dengan tenang di lingkungan yang bebas tekanan.
Sebagai informasi, penerbangan yang dilakukan Timnas China akan memakan waktu sekitar 3 jam.
Itu artinya, mereka akan tiba di Tokyo sekitar pukul 13.00 waktu setempat.
Tim kemudian akan menetap di sebuah hotel di pusat kota Tokyo.
Menjelang bentrokan dengan tim raksasa Asia (Jepang), Timnas China akan berpacu dengan waktu dalam mempersiapkan laga tersebut.
Sesuai rencana persiapan, Timnas China akan berlatih di stadion bernama AGF dekat kandang klub J-League Jepang Tokyo FC pada pukul 19.00 waktu setempat.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | 163.com |
Komentar