SUPERBALL.ID - Timnas Australia mendapat hasil yang mengecewakan saat menjalani pertandingan pertama Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Di laga pertama tersebut, skuad besutan Graham Arnold menjamu Timnas Bahrain.
Duel kedua tim berlangsung di Stadion Cbus Super, Gold Coast, Kamis (5/9/2024) sore WIB.
Tampil sebagai tuan rumah, Australia sejatinya mampu menguasai jalannya pertandingan.
Tercatat, tim besutan Graham Arnold itu memiliki penguasaan bola 71 persen berbanding 29 persen.
Tak hanya penguasaan bola, dari segi peluang dan tembakan, Australia juga lebih unggul daripada Bahrain.
Meski unggul secara statistik, Australia tampak kesulitan membobol gawang Bahrain.
Skor imbang kacamata pun bertahan hingga turun minum.
Baca Juga: Australia Hadapi Timnas Indonesia Tanpa Bomber Portsmouth Buntut Kartu Merah Lawan Bahrain
Setelah memasuki babak kedua, petaka bagi Australia datang di menit ke-77.
Penyerang mereka yakni Kusini Yengi harus diganjar kartu merah langsung akibat mengangkat kaki terlalu tinggi hingga mengenai leher pemain lawan saat memperebutkan bola.
Unggul jumlah pemain, Bahrain berhasil memanfaatkan kesempatan itu untuk mencetak gol di menit ke-89.
Umpan silang Abdulla Al Khalassy membentur kaki Harry Souttar dan mengecoh kiper Matt Ryan di tiang dekat, sehingga terjadi gol bunuh diri.
Pertandingan pun berakhir, Bahrain sukses mencuri poin penuh di kandang Australia berkat kemenangan tipis 1-0.
Kekalahan di kandang dan harus kehilangan satu pemain tentu merupakan sebuah kerugian besar bagi Australia.
Para penggemar Socceroos yang menyaksikan hasil pertandingan itu pun tampak geram.
Beberapa di antara mereka menilai bahwa sang pelatih Graham Arnold adalah satu-satunya sosok yang wajib disalahkan.
Berikut reaksi para penggemar Timnas Australia di media sosial X (sebelumnya bernama Twitter) pasca menelan kekalahan menyakitkan dari Bahrain.
"Keluarkan Arnold secepatnya."
"Waktu terbaik untuk memecat Graham Arnold adalah enam tahun lalu, waktu terbaik kedua adalah sekarang."
"Arnold seharusnya tidak mengalami hal ini. Sepak bola sudah buruk selama bertahun-tahun, dan sekarang hasilnya mulai mengecewakan."
"Berikan bantuanmu pada Australia dan singkirkan Arnold, si peretas itu."
"Bisakah kita menyingkirkan Arnold sekarang? Dia tidak tahu apa-apa."
Sebagai informasi, di putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Australia dan Bahrain tergabung di Grup C bersama Timnas Indonesia, Arab Saudi, Jepang, serta China.
Untuk pertandingan kedua nanti, Australia akan bertandang ke markas Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024) malam WIB.
Nantinya, dua tim peringkat teratas klasemen berhak mendapatkan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.
Untuk tim peringkat tiga dan keempat masih memiliki peluang lolos ke Piala Dunia melalui kualifikasi putaran keempat.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar