SUPERBALL.ID - Timnas Australia tidak akan meremehkan Timnas Indonesia jelang partai kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda dan Socceroos akan menghadapi pertemuan kedua mereka di tahun 2024.
Sebelumnya, kedua tim tersebut sudah pernah saling bentrok di ajang Piala Asia 2023 yang berlangsung Januari 2024.
Mereka saling bentrok pada babak 16 besar turnamen antara tim Benua Kuning.
Dalam laga tersebut, Sandy Walsh dkk harus menyerah dengan skor yang cukup besar.
Anak asuh Shin Tae-yong dilibas habis oleh tim Kanguru dengan skor 0-4.
Keempat angka milik Socceroos tercipta lewat satu gol bunuh diri Elkan Baggot, disusul aksi Martin Boyle, Craig Goodwin, dan Harry Souttar.
Kini, kedua tim asal Asia Tenggara dan Oseania tersebut akan kembali adu kekuatan.
Mereka akan berhadapan pada laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024) pukul 19.00 WIB.
Meski pernah begitu perkasa di hadapan Garuda, anak asuh Graham Arnold enggan meremehkan tim tuan rumah pada laga esok hari.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu gelandang andalan Socceroos, Aiden O'Neill.
Gelandang berusia 26 tahun itu mengatakan bahwa ia dan rekan satu timnya sepakat untuk tidak melihat masa lalu.
Seluruh tim Australia sepakat bahwa tim Merah-Putih sudah jauh lebih kuat dan akan tampil berbeda.
Sebab, banyak pemain yang baru bergabung setelah ajang Piala Asia lalu.
Timnas Indonesia memiliki enam pemain naturalisasi tambahan setelah turnamen Piala Asia 2023.
Mereka adalah Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Calvin Verdonk, dan Maarten Paes.
"Satu hal yang kami sepakati sebagai satu tim adalah pertandingan ini akan sangat berbeda dari Piala Asia," kata Souttar, dikutip SuperBall.id dari ESPN.
Baca Juga: Vietnam Tantang Timnas Indonesia Versus Australia, Imbang Saja Sudah Keren!
Di samping itu, O'Neill juga mengakui bahwa laga kontra Indonesia pada babak 16 besar lalu merupakan hal yang aneh.
Sebab, mereka sejatinya merasa tertekan dengan permainan anak asuh Shin Tae-yong.
Hanya saja, ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh Justin Hubner dkk yang membuat mereka memenangi laga tersebut dengan skor besar.
Kesalahan-kesalahan itulah yang membuat timnya mampu menambah dua gol lagi pada menit-menit terakhir pertandingan.
"Pertandingan di Piala Asia sebenarnya agak aneh, karena kami mencetak dua gol di akhir pertandingan."
"Meskipun kami mendominasi pertandingan, tetapi hal itu sama sekali tak mencerminkan keadaan sebenarnya.
"Gol-gol di menit akhir merupakan tambahan yang cukup bagus buat kami," lanjutnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | ESPN |
Komentar