Sebelum melaju ke final, Malaysia juga dinilai mendapat bantuan dari wasit lain Indonesia, Yudi Nurcahya, saat bertemu Filipina.
Striker Timnas Filipina Patrick Reichelt sangat geram terhadap Yudi, yang dinilainya berat sebelah melalui sejumlah keputusan kontroversial yang cenderung membantu Malaysia.
Keputusan kontroversialnya yang paling menjengkelkan Filipina adalah hadiah penalti yang menjadi penentu kemenangan Malaysia 2-1.
Menurut Reichelt, jika memang adil, Yudi Nurcahya seharusnya juga memberi hadiah penalti kepada Filipina di babak kedua.
Striker kelahiran Jerman yang bermain untuk Kuala Lumpur City FC itu merasa Yudi secara terang-terangan memperlihatkan dirinya membantu Malaysia agar menang.
Vicente Klaim Layak Juara
Namun, pelatih sementara tim berjuluk Harimau Malaya itu, Pau Marti Vicente, menegaskan skuadnya memang layak juara.
Pengganti Kim Pan-gon itu bangga karena Malaysia yang berperingkat FIFA 134 mampu mengalahkan tim rangking 116 dunia.
Gol tunggal kemenangan 1-0 Malaysia dipersembahkan pemain naturalisasi dari Kolombia, Romel Morales, pada menit ke-33.
Kemenangan itu mengakhiri paceklik gelar Malaysia selama 14 tahun.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar