SUPERBALL.ID - Beberapa pemain keturunan yang berpotensi membela Timnas Malaysia diminta untuk tetap berkarier di luar negeri.
Sebelumnya, Timnas Malaysia disebut akan kedatangan dua pemain keturunan yang bermain di luar negeri.
Hal ini disampaikan oleh Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin.
Adapun dua pemain yang disebutkan oleh Hamidin adalah Mats Deijl dan Wan Kuzain Wan Kamal.
Baca Juga: Syarat Timnas Indonesia Kembali Salip Posisi Malaysia di Ranking FIFA
Nama pertama merupakan kapten Go Ahead Eagles, klub yang berkompetisi di Liga Belanda.
Sedangkan Wan Kuzain saat ini memperkuat St. Louis City 2 di MLS Next Pro, kompetisi kasta ketiga Amerika Serikat.
Kapten klub Divisi Championship Burnley, Josh Brownhill, juga mengaku memiliki garis keturunan Malaysia.
Hal ini disambut baik oleh pengamat sepak bola Malaysia, Associate Prof Dr Zulakbal Abd Karim.
Zulakbal optimistis kehadiran pemain keturunan berkualitas bisa membantu Malaysia mengikuti jejak Timnas Indonesia.
Kendati demikian, Zulakbal meminta para pemain keturunan untuk tetap bermain di luar negeri.
Hal itu untuk memastikan mereka terus mendapatkan eksposur dan laga yang lebih kompetitif.
Dengan bermain di kompetisi yang lebih baik, para pemain keturunan akan mempertahankan performa terbaik mereka.
Zulakbal mengatakan para pemain tersebut hanya dipanggil ketika jasa mereka dibutuhkan selama jeda internasional.
Inilah yang tengah dialami oleh para pemain keturunan Timnas Indonesia yang berkarier di Eropa.
“Saya pikir pemain-pemain ini harus terus bersama timnya di luar negeri, bukan bermain di sini."
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Palestina Siap Bikin Kejutan Kedua di Malaysia
"Jadi ini penting agar mereka bisa terus berada dalam performa terbaiknya."
“Ketika ada kompetisi tingkat tinggi, maka kita memanggil mereka kembali."
"Tetapi jika kita memanggil mereka, kita harus memberi mereka waktu untuk beradaptasi."
"Terutama karena kita takut akan jetlag, perubahan waktu atau perubahan cuaca."
“Saya setuju jika kita menggunakan pemain keturunan karena diperbolehkan."
"Tapi saya berharap mereka tetap bertahan di klub masing-masing yang mereka wakili saat ini,” kata Zulakbal.
Lebih lanjut, Zulakbal juga berharap suporter bisa menerima apabila banyak pemain keturunan di starting line-up Malaysia.
“Hal ini (menggunakan pemain keturunan) sudah menjadi tren," kata Zulakbal, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
"FAM sudah menyatakan bahwa ini hanya rencana sementara sebelum program pengembangan kami bisa menghasilkan pemain yang lebih berkualitas."
“Tapi kalau kita punya sumber daya luar yang bisa dimanfaatkan dan tidak ilegal, apa salahnya kita manfaatkan untuk lebih memperkuat timnas."
"Meski keturunan, tapi tetap ada darah Malaysia juga,” tambah pria yang juga Pelatih Elit Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) itu.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar