SUPERBALL.ID - Insiden suporter turun ke lapangan kembali terjadi di kompetisi Liga 1 2024-2025 setelah laga panas berakhir.
Seperti diketahui, Liga 1 pekan keenam menyajikan duel panas antar tim papan atas Indonesia.
Persib Bandung bertarung melawan Persija Jakarta pada pekan ini.
Tim besutan Bojan Hodak bertugas sebagai tuan rumah saat berhadapan dengan Rizky Ridho dkk.
Duel tersebut berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung, pada Senin (23/9/2024) sore WIB.
Tampil di hadapan pendukung sendiri, Maung Bandung tak menyia-nyiakan kesempatan untuk meraih poin penuh.
Sang Pangeran Biru berhasil menumbangkan Macan Kemayoran dengan skor 2-0.
Kedua gol milik tuan rumah dilesakkan oleh Dimas Drajad pada menit ke-30' dan disusul aksi Ryan Kurnia (82').
Sementara itu, Persib dan Persija juga masing-masing bermain dengan 10 orang.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Diwarnai 2 Kartu Merah, Persib Bandung Bungkam Persija Jakarta di El Clasico
Hal itu dikarenakan Marc Klok serta Firza Andika diganjar kartu merah oleh wasit pada pertandingan ini.
Sayangnya, kemenangan Persib dicederai oleh ulah oknum suporter.
Tak lama laga berakhir, banyak oknum suporter yang menerobos masuk ke lapangan.
Akan tetapi, para suporter ini tidak menyasar ke pemain Persib atau Persija.
Mereka menjadikan steward atau orang-orang yang bertugas mengawasi penonton di pinggir lapangan.
Banyak steward yang menjadi korban kekerasan dari suporter seusai laga.
Hal ini langsung ditanggapi oleh Ketua Umum PSSI, yakni Erick Thohir.
Pria berusia 53 tahun itu terlihat berang mengetahui kejadian invasi lapangan kembali terjadi.
Pasalnya, saat ini Indonesia tengah diawasi oleh FIFA pasca kejadian Kanjuruhan tahun 2022 lalu.
Menurut Erick, harusnya para penggemar yang hadir di stadion harus menjaga sikap dan tidak perlu menginvasi lapangan pertandingan.
"Di tengah upaya menjaga agar kompetisi berjalan lancar dan damai, saya sungguh menyesalkan mengapa masih terjadi keributan suporter," kata Erick, dalam keterangan yang diterima SuperBall.id.
"Memang bukan di tengah laga, yang saya dapati laporan berjalan lancar."
"Tapi kejadian setelah pertandingan," jelasnya.
Kini, ia mendesak Liga Indonesia Baru (LIB) untuk mengusut tuntas masalah ini.
Ia menunggu laporan dari promotor kompetisi terkait penyebab terjadinya keributan ini.
"Ini yang harus menjadi tanggung jawab dan evaluasi total LIB serta mengusut kejadian ini baik supporter, managemen pertandingan termasuk stewardnya." sambungnya.
"Saya tunggu laporan dari LIB. Tapi melihat dari tayangan video yang beredar di medsos, tampak bagaimana suporter bisa turun ke lapangan setelah laga, lalu mengintimidasi para petugas di lapangan, ini yang perlu ditelusuri oleh LIB."
"Mengapa bisa terjadi? Bagaimana manajemen pertandingan saat itu dijalankan LIB? Kita tidak boleh toleransi pada kekerasan, dalam bentuk apapun," tegas Erick.
Baca Juga: Persib Bandung Vs Persija Jakarta, Pangeran Biru Masih Belum Bisa Diperkuat Sang Bomber Buas
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar