Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebelum Mundur, Ini Kata Eks Pelatih Australia soal Potensi Jadi Rival Timnas Indonesia di Piala AFF

By Dwi Aryo Prihadi - Selasa, 24 September 2024 | 20:46 WIB
Pelatih timnas Australia, Graham Arnold, saat menghadiri sesi jumpa pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Australia, Graham Arnold, saat menghadiri sesi jumpa pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

SUPERBALL.ID - Mantan pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, pernah berkomentar soal peluang Socceroos bermain di ASEAN Cup (dulu Piala AFF).

Seperti diketahui, Graham Arnold belum lama ini memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pelatih Australia.

Keputusan mundur tersebut diambil tidak lama setelah Australia ditahan imbang 0-0 oleh Timnas Indonesia.

Tepatnya pada laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Juga: Exco PSSI Ungkap Fakta di Balik Debut Maarten Paes, Timnas Indonesia Perlu Berterima Kasih ke Arab Saudi

Hasil itu membuat Australia hanya meraup satu poin dari dua laga setelah sebelumnya takluk 0-1 dari Bahrain.

Keberhasilan menahan imbang Australia menjadi bukti bahwa Timnas Indonesia mengalami kemajuan pesat.

Sebelumnya, Australia selalu dianggap sebagai raksasa Asia yang tidak sebanding dengan tim-tim Asia Tenggara.

Bahkan, Australia hingga kini masih dilarang mengikuti turnamen Piala AFF karena alasan tersebut.

Sebagai informasi, Australia telah menjadi anggota penuh Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) sejak 2013 silam.


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X