SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester United Erik ten Hag menyampaikan pesan yang menyentuh jelang pertandingan pembuka mereka di ajang Liga Europa musim 2024/2025.
Seperti diketahui, tahun ini Man United ikut serta dalam kompetisi Eropa, tepatnya di Liga Europa yang memiliki format baru.
Format yang digunakan pada musim sebelumnya yakni setiap tim memainkan enam pertandingan menghadapi tiga tim berbeda dengan dua kali pertemuan (kandang/tandang).
Sedangkan dalam format yang terbaru, setiap tim akan memainkan delapan pertandingan dengan lawan yang semuanya berbeda (empat laga kandang dan 4 laga tandang).
Dari delapan pertandingan tersebut, tim akan berusaha mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya untuk menentukan nasib mereka apakah lolos ke babak 16 besar atau tidak, berdasarkan klasemen keseluruhan.
Adapun delapan tim yang akan dihadapi Man United di Liga Europa musim ini adalah Twente, Porto, Fenerbahce, PAOK, Bodo, Viktoria Plzen, Rangers, dan Steaua Bucharest.
Baca Juga: Man United Imbang Lawan Crystal Palace, Ten Hag Geram dengan Klaim Gila Legenda Liverpool
Di pertandingan pertama, Man United dijadwalkan bakal berhadapan dengan klub asal Belanda, Twente.
Duel kedua tim akan bergulir di Stadion Old Trafford, Manchester, Kamis (26/9/2024) pukul 02.00 WIB.
Pertemuan antara Man United dan Twente pastinya akan menjadi ajang yang penuh emosional bagi Ten Hag.
Hal itu dikarenakan Ten Hag telah menjalani tiga periode bersama Twente saat dirinya masih aktif sebagai pemain.
"Twente telah memberi saya banyak hal," ucap Ten Hag sebagaimana dikutip SuperBall.id dari laman resmi Man United.
"Saya dimasukkan ke akademi mereka. Saya bagian dari generasi tim muda pertama, saat kompetisi pemuda dimulai lagi setelah bertahun-tahun."
"Jadi, bagi saya, ada banyak sejarah di sana, di Stadion Diekman dan sekarang Stadion Grolsch Veste."
"Dari semua tim, Twente adalah tim yang paling banyak saya ikuti."
Sebagai informasi, Man United belum pernah bermain melawan Twente dalam pertandingan kompetitif sebelumnya.
Akan tetapi, Ten Hag mengaku telah memperhatikan tim tersebut dengan saksama, meski hanya untuk bersenang-senang.
"Saya menonton mereka sebagai penggemar," kata Ten Hag.
"Saya datang sebagai pendukung, bukan sebagai analis. Ini cara yang berbeda untuk menonton pertandingan mereka."
"Ada banyak hubungan yang terjalin antara Man United dan Twente, antara saya dan Rene Hake, saya dan Ruud (Van Nistelrooy)."
"Ada juga koneksi yang terjalin melalui berbagai pemain Ajax yang pernah bekerja sama dengan kami."
Lebih lanjut, juru taktik berusia 54 tahun itu mengaku tidak senang dengan hasil undian yang mempertemukan Man United versus Twente.
"Saya lebih suka bermain melawan orang (tim) lain," ucap Ten Hag.
"Tidak menyenangkan jika harus menyakiti sesuatu yang Anda cintai."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Manutd.com |
Komentar