"Sepertiga lapangan depan kita selalu mentok dengan Maladewa yang bertahan dengan sangat dalam," ujar Indra Sjafri.
"Untung saja mereka counter attack-nya bisa kita antisipasi."
"Kita kalah orang di tengah dan di babak kedua kita ganti dengan formasi 3-5-2, sirkulasi bola lebih cepat dan banyak peluang untuk bisa cetak gol."
"Tetapi tim pelatih tadi menggarisbawahi finishing kita masih belum maksimal."
Lebih lanjut, untuk laga kontra Timor Leste nanti, Indra Sjafri berpesan kepada anak asuhnya untuk tetap waspada dan tidak meremehkan kekuatan lawan.
Juli lalu, Indonesia dan Timor Leste sudah pernah bertemu di ajang Piala AFF atau ASEAN Cup U-19 2024.
Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, itu berakhir dengan skor 6-2 untuk kemenangan Indonesia.
"Setelah ini, kita melawan Timor Leste," ucap Indra Sjafri.
"Kita tetap waspadai dan tidak boleh meremehkan mereka."
"Timor Leste punya dua-tiga pemain yang secara individu bagus dan saya pikir kita punya pengalaman di Piala AFF U-19 kemarin menghadapi mereka."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar