Ia mendatangkan Yeom yang berstatus sebagai legenda Timnas Korea Selatan untuk menjadi pelatih spesialis serangan.
Pelatih berusia 41 tahun itu pada akhirnya memutuskan bergabung dengan tim Merah-Putih pada awal September lalu.
Tak butuh waktu lama, Yeom langsung menyulap bomber lokal Indonesia menjadi gahar.
Tiga bomber milik Indonesia seperti Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Dimas Drajad mampu unjuk taring di kompetisi Liga 1 baru-baru ini.
Sananta dan Dimas serentak mencetak satu gol untuk timnya.
Sedangkan Hokky mampu melesakkan dua gol langsung untuk PSS Sleman.
Oleh karena itu, Dimas tak memungkiri adanya peran Yeom di balik keganasannya akhir-akhir ini.
"Ya, ada pengaruhnya mungkin, apalagi pelatih Timnas mengajari hal baik ke striker-striker yang lain," kata Dimas Drajad dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Mungkin ini ya, lebih cepat untuk mengambil keputusan ketika menembak, ya harus lebih cepat daripada kiper," ungkap Dimas.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Dua Gol Ajaib Bomber Asal Brasil Bawa Arema FC Comeback atas PSIS Semarang
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar