Selain itu, alasan kedua adalah Timnas U-20 Vietnam harus memainkan empat pertandingan dalam tujuh hari.
Hal itu menyebabkan para pemain tidak punya waktu untuk memulihkan kekuatan fisiknya.
Namun, dua alasan Hua Hien Vinh tersebut langsung 'disentil' oleh media Vietnam (Danviet.vn) karena dianggap tidak masuk akal.
"Pelatih Hua Hien Vinh dan Vietnam U-20 menanggung akibat karena penilaian yang salah," tulis judul dalam artikel Danviet.
"Fakta bahwa Vietnam U-20 sangat diunggulkan selama setahun terakhir tidak disebutkan oleh Hua Hien Vinh."
Laporan tersebut menyebut bahwa tim muda Vietnam sebelumnya telah diberi kesempatan untuk mengikuti turnamen persahabatan kuatret (Piala Huashan) yang sangat berkualitas di China dengan melawan Korea U-20, Uzbekistan U-20, dan China U-20.
Kemudian tim muda Vietnam kembali memainkan beberapa pertandingan dengan tim-tim seusianya dari klub Korea.
Setelah itu, tim Vietnam berangkat ke Indonesia untuk bermain di ajang Piala AFF atau ASEAN Cup U-19 (tersingkir di fase grup).
Lalu, tim Vietnam melakukan perjalanan latihan di Jepang dan melakoni dua pertandingan persahabatan kontra Rusia U-19.
Para pemain Timnas U-20 Vietnam juga telah tampil bersama dari level U-16 dan U-17, dengan melalui banyak pertandingan internasional.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Danviet.vn |
Komentar