SUPERBALL.ID - Timnas Jepang merupakan salah satu pesaing Timnas Indonesia di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada 15 November sebelum bertandang ke Negeri Sakura pada 10 Juni.
Tim Samurai Biru bisa dikatakan sebagai lawan terberat Skuad Garuda dengan komposisi pemain bertabur bintang.
Di antaranya Kaoru Mitoma, Takefusa Kubo, Takumi Minamino, Wataru Endo, hingga Takehiro Tomiyasu.
Baca Juga: Media Vietnam Remehkan Eliano Reijnders: Tak Punya Karier Cemerlang Seperti Kakaknya
Di luar nama-nama tenar tersebut, ada satu nama tak familiar yang perlu diwaspadai oleh Timnas Indonesia.
Nama tersebut adalah Shuto Machino, yang saat ini memperkuat klub Liga Jerman yaitu Holstein Kiel.
Machino menjadi sensasi baru di Jerman usai mencetak lebih dari separuh gol klub di liga sejauh musim ini.
Pada Minggu (29/9/2024), Holstein Kiel kalah 2-4 dari Eintracht Frankfurt di laga pekan kelima Liga Jerman.
Namun, Machino tetap mempertahankan performa impresifnya dengan mencetak dua gol, sehingga total golnya kini menjadi empat.
Jumlah tersebut terhitung lebih dari 50 persen total gol Holstein Kiel di Liga Jerman 2024/25 (7 gol).
Penyerang berusia 24 tahun itu total telah mencetak lima gol di semua kompetisi, satu gol lainnya di DFB Pokal.
Selain dibekali kemampuan mencetak gol yang mumpuni, Machino juga memiliki postur tubuh ideal (185 cm).
Mentalitas Machino juga sangat diapresiasi dengan ditugaskan sebagai eksekutor tendangan penalti di klubnya.
Ia pindah ke Holstein Kiel dari klub Jepang Shonan Bellmare dengan biaya yang tidak diungkapkan pada musim panas 2023.
Sebelum menginjakkan kaki di Jerman, ia menikmati karier yang luar biasa di Liga Jepang.
Ia menggemparkan negaranya usai berada di posisi kedua daftar pencetak gol terbanyak J-League 2022 dengan 13 gol.
Ia hanya tertinggal satu gol dari penyerang asal Brasil yang membela Shimizu S-Pulse, Thiago Santana.
Rekor mencetak gol Machino mengejutkan banyak pakar karena ia hanya bermain untuk klub papan bawah.
Pada musim pertamanya di Jerman, Machino berkontribusi terhadap 11 gol (5 gol, 6 asis) dalam 31 penampilan.
Catatan tersebut membantu Holstein meraih tiket promosi ke Liga Jerman untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Di musim 2024/25, saat harus bersaing dengan klub-klub terkuat di Jerman, Machino sama sekali tak gentar.
Ia hanya membutuhkan lima penampilan untuk nyaris mencapai rekor golnya musim lalu di Bundesliga 2 (5 gol).
Setelah mencetak gol, ia mempunyai kebiasaan mengatupkan kedua tangannya sebagai selebrasi.
Selebrasi tersebut terinspirasi dari jurus yang dimiliki karakter manga favoritnya Naruto.
Di level internasional, Machino tercatat baru tampil sebanyak lima kali bersama Tim Samurai Biru.
Namun, ia mampu mencetak tiga gol dari lima penampilannya bersama skuad besutan Hajime Moriyasu itu.
Terakhir kali Machino membela Jepang adalah di pertandingan uji coba melawan Kolombia pada Maret tahun lalu.
Namun, bukan tidak mungkin ia kembali akan mendapat kepercayaan lewat performa apiknya di level klub.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Znews.vn |
Komentar