Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia dan China Sirik, Kompak Tuduh Indonesia Berkolusi dengan FIFA

By Eko Isdiyanto - Jumat, 4 Oktober 2024 | 09:15 WIB
Fan Malaysia dan China kompak tuduh Indonesia berkolusi dengan FIFA demi keuntungan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
MUTIARA KURNIA/BOLASPORT.COM
Fan Malaysia dan China kompak tuduh Indonesia berkolusi dengan FIFA demi keuntungan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Seruan ini dilontarkan suporter Timnas China yang merasa terancam dengan kekuatan Timnas Indonesia dengan para pemain naturalisasinya.

Mereka bahkan berencana mengajak suporter tim lainnya yang tergabung dalam satu grup bersama Timnas Indonesia di babak ini.

"Kenapa kita tidak mengajukan pengaduan terhadap tim Indonesia ke FIFA? Tim lain di grup yang sama harus melakukan hal yang sama."

"Jika berhasil, tim Indonesia bisa mendapat penalti dari FIFA dan ini akan sangat menguntungkan tim Tiongkok," tulis seorang pengguna Weibo.

Tudingan tidak kalah bejat datang dari oknum suporter Malaysia yang menyebut Indonesia telah berkolusi dengan FIFA demi keungungan di kualifikasi Piala Dunia.

Buntut dari gagalnya naturalisasi Mats Deijl, suporter Malaysia mempertanyakan mengapa Indonesia dengan mendapatkan pemain keturunan.

Mereka menuduh Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah memanipulasi dokumen dan berkolusi dengan FIFA soal pemain naturalisasi.

Ditambah munculnya kantor cabang FIFA di Indonesia semakin menguatkan dugaan suporter Malaysia tersebut.

Baca Juga: Usai Mats Deijl Ditolak FIFA Bela Timnas Malaysia, FAM Jadi Lebay: Jika Ada 11 Arif Aiman, Kami Tak Butuh Naturalisasi

Selain itu, suporter Malaysia ini juga menyinggung warna kulit dan suku Jawa dalam narasi yang mereka lontarkan.


Editor : Eko Isdiyanto
Sumber : Soha.vn, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X