"Tadi kan saya melihat data-data, ternyata misalnya usia kita 23-24 lebih muda daripada Bahrain yang 27-an," kata Arya.
"Tinggi kita rata-rata 180-an, lebih tinggi dari Bahrain."
"Kemudian dari harga pasaran pemain, itu kan menunjukkan kualitas, kita hampir 4 kali lipat, mereka 150-an berapa, kita 400-an sekian miliar," tegasnya.
Meski memiliki peluang meraih kemenangan yang cukup besar, Arya tetap mewanti-wanti para pemain.
Ia berpesan agar Shin dan anak asuhnya tidak jemawa saat laga berlangsung nanti.
Terlebih lagi, beberapa waktu lalu, anak asuh Talajic takluk dari Jepang di kandang sendiri.
Kini, mereka tidak akan membiarkan musuh untuk meraih poin lagi di kandang mereka.
"Jadi dari statistik itu peluang kita cukup besar tapi kita tak boleh jemawa, mereka kan tuan rumah."
"Kemarin mereka sudah menang lawan Australia, kalah lawan Jepang."
Baca Juga: Belum Jumpa Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Sudah Susun Rencana Lawan Arab Saudi
"Pastinya mereka gak mau dan akan ngotot untuk tak kehilangan poin lagi di sini, pasti itu."
"Jadi ini pertarungannya pasti seru, karena kedua-duanya pasti ngotot," pungkasnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar