Pria asal Sumatera Utara itu bahkan mencurigai adanya niat terselubung Ahmed yang ingin membantu Bahrain merampok kemenangan Indonesia.
Menurutnya, sang wasit sangat terlihat menunda-nunda untuk mengakhiri laga.
Ia terkesan menunggu tim tuan rumah untuk mencetak gol penyeimbang.
Padahal, dalam masa tambahan waktu tersebut tak ada insiden yang harus membuat laga berhenti lama.
Jadi, tak ada alasan bagi Ahmed untuk menunda tiupan peluit tanda berakhirnya pertandingan ketika sudah melewati enam menit.
Akibat kejadian ini, Arya menegaskan bahwa pihaknya akan langsung mengirim surat protes kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Surat protes itu sejatinya tidak akan meruubah hasil pertandingan, namun bisa menjadi pertimbangan untuk memberikan sanksi kepada sang wasit.
"Kami sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit," kata Arya, dikutip SuperBall.id dari BolaSport.com.
"Dia seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol," lanjutnya.
"Ya kami akan kirim surat protes," pungkasnya.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | BolaSport.com, SuperBall.id |
Komentar