Meski begitu, hasil pertandingan ini dinilai tidak akan berpengaruh terhadap masa depan Branko Ivankovic selaku pelatih China.
Media lokal setempat (163.com) menyebut Federasi Sepak Bola China (CFA) tidak akan memecat Ivankovic maupun mencari penggantinya.
Terrdapat tiga alasan mengapa CFA tidak akan memecat Ivankovic, pertama karena anggapan siapa pun yang memimpin Timnas China pasti akan gagal.
Kedua, belum ada pelatih yang dirasa cocok dipilih sebagai pelatih kepala Timnas China pengganti Ivankovic saat ini.
Dan yang ketiga adalah federasi sudah menghabiskan banyak uang, terutama untuk merenovasi Stadion Qingdao, tempat laga melawan Indonesia digelar.
"Pihak-pihak terkait belum menanggapi rumor Ivan akan dipecat jika kalah, karena siapa pun yang memimpin tim China ini pasti akan gagal," tulis 163.com.
"Apalagi saat ini memang belum ada calon yang cocok, sehingga menjadi dilema."
"Keputusan Ivan untuk melatih tim Tiongkok dibuat oleh pimpinan baru Asosiasi Sepak Bola China setelah mereka menjabat."
Baca Juga: Usai Dikerjai Wasit di Bahrain, Timnas Indonesia Ditakut-takuti dan Dicemooh di China
"Sulit juga untuk membatalkan keputusan yang mereka buat. Federasi juga telah menghabiskan banyak uang untuk renovasi Stadion Qingdao Guoxin."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id, 163.com |
Komentar