SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas China, Branko Ivankovic, tengah menghadapi tekanan besar menyusul hasil buruk di sejumlah laga terakhir.
China menelan tiga kekalahan dari tiga lawan awal Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Alhasil, wakil Asia Timur itu saat ini menjadi penghuni dasar klasemen Grup C dengan tanpa poin.
Akibatnya, tidak sedikit penggemar China yang mendesak Ivankovic untuk segera mundur dari jabatannya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bungkam ketika Ditanya Siapa Pemain China yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia
Laga keempat melawan Timnas Indonesia bisa jadi akan menentukan nasib pelatih asal Kroasia itu.
Jika gagal meraup tiga poin, bukan tidak mungkin kontraknya akan diputus oleh Asosiasi Sepak Bola China (CFA).
Duel kedua tim akan berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium, China, Selasa (15/10/2024).
Menjelang laga tersebut, Ivankovic mengaku siap menanggung tekanan besar yang dihadapi saat ini.
"Sebagai pelatih profesional selama 40 tahun, saya memiliki kemampuan untuk menanggung tekanan ini," kata Ivankovic.
"Saya juga bersedia untuk menanggung tekanan ini karena saya memiliki kesempatan untuk menantang tekanan," tambahnya.
Lantas siapa sosok yang akan menggantikan Ivankovic jika dipecat dari kursi pelatih Timnas China?
Dilansir SuperBall.id dari Sohu, CFA memiliki minat yang kuat terhadap mantan pelatih Real Madrid, Carlos Queiroz.
Pelatih kenamaan asal Portugal itu memiliki pengalaman dan rekam jejak yang cukup mengesankan.
Ia pernah memimpin tim nasional Portugal dari U-16 hingga menjadi mentor Cristiano Ronaldo di tim senior.
Baca Juga: Timnas Indonesia Enggan Remehkan China yang Lagi Bapuk di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ia juga pernah memimpin Real Madrid selama satu musim dan mempersembahkan trofi Piala Super Spanyol.
Ia juga pernah mengantarkan Iran lolos ke putaran final Piala Dunia tiga kali beruntun pada 2014, 2018, dan 2022.
Sebelum menunjuk Ivankovic, Queiroz sejatinya sempat menjadi salah satu kandidat penting dari CFA.
Namun, CFA saat itu tidak memiliki cukup dana untuk membayar gaji yang diminta oleh Queiroz.
Kini, CFA tampaknya tidak ingin tertipu dengan pelatih yang memiliki gaji rendah seperti Ivankovic.
Oleh karena itu, CFA dikabarkan bersedia memenuhi gaji tahunan Queiroz sebesar 4 juta euro.
Sebagai informasi, mantan asisten pelatih Manchester United itu pernah memimpin empat tim nasional di Asia.
Tim-tim tersebut adalah Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar, dan Iran.
Oleh sebab itu, pelatih berusia 71 tahun itu tentu memiliki pemahaman yang baik terkait sepak bola Asia.
Queiroz saat ini masih menganggur setelah kontraknya diputus oleh Qatar pada akhir tahun lalu.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Sohu.com |
Komentar