Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Diminta Lupakan Misi Masuk Pot 1 Kualifikasi Piala Asia 2027

By Dwi Aryo Prihadi - Rabu, 16 Oktober 2024 | 14:08 WIB
Starting XI Timnas Malaysia saat menghadapi Bahrain dalam matchday kedua Grup E Piala Asia 2023 di Jassim Bin Hamad Stadium, Sabtu (20/1/2024).
TWITTER.COM/FAM_MALAYSIA
Starting XI Timnas Malaysia saat menghadapi Bahrain dalam matchday kedua Grup E Piala Asia 2023 di Jassim Bin Hamad Stadium, Sabtu (20/1/2024).

SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia diminta untuk melupakan misi untuk berada di grup unggulan atau pot pertama di Kualifikasi Piala Asia 2027.

Timnas Malaysia berpotensi menemui jalan terjal untuk mewujudkan mimpi tampil dalam ajang Piala Asia 2027 di Arab Saudi.

Pasalnya, skuad Harimau Malaya harus berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2027 yang akan dimulai pada tahun depan.

Malaysia terpaksa melalui babak kualifikasi usai gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Juga: Dibantai Selandia Baru, Pelatih Malaysia: Kami Nggak Bisa Mengeluh!

Hal ini berbeda dengan Timnas Indonesia yang sudah menyegel tiket Piala Asia 2027 usai lolos ke putaran ketiga.

Di Kualifikasi Piala Asia 2027, Malaysia kemungkinan akan tergabung di grup yang relatif berat.

Peluang tersebut semakin besar setelah tim asuhan Pau Marti Vicente itu kalah dari Selandia Baru.

Bermain di Stadion North Harbour, Auckland, Senin (14/10/2024) siang WIB, Malaysia kalah telak 0-4.

Hasil itu membuat Malaysia kehilangan 3,72 poin dan kini total mengumpulkan 1.113,92 poin di ranking FIFA.

Pengurangan poin tersebut membuat Malaysia harus turun satu peringkat di ranking FIFA.

Malaysia kini bertengger di peringkat 133 dunia setelah sebelumnya berada di posisi 132.

Berdasarkan posisi saat ini, Malaysia akan menempati Pot 2 di Kualifikasi Piala Asia 2027.

Malaysia harus menyalip India yang saat ini mengumpulkan 1.133,79 poin di peringkat 125 untuk naik ke Pot 1.

Namun, Malaysia diminta untuk menerima kenyataan bahwa misi itu sulit diwujudkan mengingat perbedaan poin yang jauh.

Hal ini disampaikan oleh pakar sepak bola asal Malaysia, Datuk Dr Pekan Ramli.

Baca Juga: Dilibas Selandia Baru, Malaysia Semakin Menjauh dari Pandangan Timnas Indonesia di Ranking FIFA

Menurutnya, Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) harus segera memikirkan alternatif yang lebih sesuai.

Ia menilai Malaysia tidak perlu memikirkan pot mana yang akan menjadi tempat mereka di Kualifikasi Piala Asia 2027.

Alih-alih memikirkan hal itu, Malaysia diminta melakukan persiapan lebih awal menjelang Kualifikasi Piala Asia 2027.

“Kalau mengikuti situasi awal, kami sudah kesulitan untuk bisa berada di Pot 1," kata Pekan Ramli kepada Sukan Sinar.

"Tapi bagi saya, duduk di pot mana pun seharusnya tidak menjadi masalah."

“Yang perlu dilakukan mengingat kemungkinan tidak bisa lolos ke Pot 1 adalah perlu melakukan persiapan matang sebelum kualifikasi."

“Tunjukkan bahwa kita mampu tampil menonjol di grup mana pun atau tim mana yang harus kita lawan,” tambahnya.

Sebagai informasi, pengundian Kualifikasi Piala Asia 2027 akan berlangsung pada 19 Desember mendatang.

Malaysia setidaknya mempunyai tiga pertandingan persahabatan untuk memperbaiki peringkat sebelum pengundian.

Namun, Malaysia baru dipastikan menghadapi India pada laga uji coba di FIFA Matchday November, sedangkan dua laga lainnya belum pasti.

Jika gagal memperbaiki peringkat dan tetap berada di Pot 2, Malaysia terancam bertemu tim-tim kuat di Pot 1.

Di antaranya Suriah, Tajikistan, Thailand, Vietnam, dan Lebanon.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : SinarHarian.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X