Ada yang beranggotakan 5 tim, ada yang bersisi 4 tim, dan ada pula yang hanya terdiri dari 3 tim.
Oleh karena itu, AFC pun terpaksa melakukan perubahan peraturan dalam menentukan tim runner-up terbaik.
Untuk runner-up grup yang beranggotakan 5 peserta, hasil pertandingan melawan dua tim terbawah (posisi 4 dan 5) tidak akan dihitung.
Sedangkan untuk runner-up grup yang terdiri dari empat peserta, hasil pertandingan menghadapi peringkat keempat juga tidak dihitung.
Perubahan peraturan tersebut jelas berdampak kepada grup-grup lainnya, termasuk Timnas U-17 Indonesia yang berada di Grup G.
Timnas U-17 Indonesia tergabung di Grup G bersama Australia, Kepulauan Mariana Utara, dan tuan rumah kuwait.
Dengan mundurnya Lebanon yang menyebabkan perubahan aturan untuk penentuan klasemen runner-up terbaik, maka Timnas U-17 Indonesia diharapkan bisa finis sebagai juara grup supaya otomatis lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2025.
Timnas U-17 Indonesia besutan Nova Arianto dijadwalkan bakal menghadapi tuan rumah Kuwait pada pertandingan pertama.
Duel kedua tim akan berlangsung di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah, Mishref, Rabu (23/10/2024) pukul 21.30 WIB.
Selanjutnya, Timnas U-17 Indonesia bakal melawan Kepulauan Mariana Utara (25 Oktober) dan Australia (27 Oktober) di tempat yang sama.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Thethao247.vn |
Komentar