Hal itulah yang membuat AFC berharap pertemuan kedua dengan Indonesia nanti diselenggarakan di tempat netral.
Awalnya, pertemuan kedua Indonesia dan Bahrain akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 25 Maret 2025 mendatang.
Namun, kini venue pertandingan kedelapan Grup C tersebut masih harus dipertanyakan sampai surat keputusan AFC keluar.
Meski begitu, pihak Indonesia sudah menolak wacana pergantian venue.
Shin Tae-yong selaku pelatih kepala Timnas Indonesia juga mengatakan bahwa anak asuh Dragan Talajic tetap harus datang ke Tanah Air.
Ia mengaku sudah siap untuk menyambut Mohamed Marhoon dkk di Indonesia.
Pada laga mendatang, Shin yakin Timnas Indonesia bisa menaklukkan tim asal Asia Barat tersebut.
Bahkan, ia percaya diri anak asuhnya bisa menghajar sang tamu di hadapan sekitar 78 ribu penonton yang memadati SUGBK nanti.
Ia ingin memberikan kesan baik kepada para penggemar yang hadir di SUGBK dengan menghajar tim besutan Talajic.
"Kalau Bahrain datang ke kandang kita, pastinya kita bisa menang dan mereka akan dihajar juga," kata Shin.
"Apalagi, saya percaya dan sangat yakin dengan para pemain kita," jelasnya.
"Jadi, para suporter bisa menantikan pertandingan lawan Bahrain nanti di kandang," pungkasnya.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar