SUPERBALL.ID - Bahrain kini makin leluasa untuk bisa seenaknya mengatur Timnas Indonesia setelah memperlakukan Jepang melalui ulah fansnya yang tidak bermoral.
Sebagaimana diberitakan SuperBall.id, Asosiasi Sepak Bola Bahrain (Bahrain Football Association/BFA) meminta FIFA untuk memindahkan lokasi pertandingan kontra Timnas Indonesia ke tempat netral.
Tempat netral itu harus berada di luar Indonesia untuk melindungi keamanan timnya dari ancaman fans Tim Merah Putih.
Jadwal duel Indonesia versus Bahrain dalam matchday kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu masih sangat lama, yakni pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Menurut BFA, timnya menerima ancaman pembunuhan secara online dari fans Indonesia menyusul hasil imbang kontroversial 2-2 pekan lalu.
Pertandingan di Riffa, 10 Oktober, itu diwarnai ketegangan ketika Bahrain mencetak gol penyeimbang melawan Indonesia pada menit ke-99, meski ofisial keempat hanya menambahkan enam menit additional time.
Gol telat tersebut memicu protes keras dari para pemain dan staf pelatih Indonesia, yang berakibat Manajer Timnas Indonesia Sumardji dikeluarkan dari lapangan dengan kartu merah.
Baca Juga: 3 Negara Ini Terpaksa Gelar Laga Kandang di Tempat Netral, Timnas Indonesia Bakal Bernasib Sama?
Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyebut wasit Ahmed Al-Kaf bias dalam mendukung Bahrain.
PSSI kemudian menuduh Al-Kaf sengaja memperpanjang pertandingan hingga Bahrain mencetak gol.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Gulfnews.com, Japantimes.co.jp |
Komentar