Meski begitu, kekhawatiran Nova bukan pada kualitas timnya, namun lebih kepada lawan yang merupakan tim Arab bertipikal suka memprovokasi.
Kesabaran menjadi sesuatu yang ditekankan Nova, anak asuhnya diminta tidak terpancing drama-drama ala pemain Arab saat bertanding.
Nova juga mengambil pelajaran dari tim senior, pengalaman itu diharapkan memberi dampak signifikan terhadap mental pemain saat bertanding.
"Kalo soal antisipasi dari Kuwait sama ya dengan apa yang kami lakukan bersama tim senior," ujar Nova melanjutkan.
"Waktu itu melawan tim-tim Timur Tengah. Kami jelas mewaspadai Kuwait, karena mereka adalah tuan rumah."
"Dan saya minta para pemain lebih sabar dalam mengendalikan emosi. Karena pemain Timur Tengah sering membuat drama-drama di lapangan."
"Tapi saya harap pemain sudah belajar dari Timnas senior maupun di tim U-17 bahwa para pemain Timur Tengah kerap memainkan drama-drama seperti itu."
"Dan saya harap pemain tidak terpengaruh dengan itu," imbuhnya.
Bukan tanpa alasan keresahan Nova Arianto terhadap lawan dari Timur Tengah, mengingat apa yang baru saja dialami Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | BolaSport.com, SuperBall.id |
Komentar