SUPERBALL.ID - Bomber Persis Solo, Ramadhan Sananta angkat bicara mengenai peluang dirinya kembali bergabung bersama Timnas Indonesia.
Pada periode Oktober 2024 ini, Sananta bebas dari tugas negara.
Namanya secara tak terduga tersingkir dari skuad Timnas Indonesia yang melakoni laga ketiga dan keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Posisinya digantikan oleh penyerang milik Persebaya Surabaya, yakni Malik Risaldi.
Terakhir kali pemain berusia 21 tahun itu gabung dengan tim Merah-Putih pada September lalu.
Saat itu tim besutan Shin Tae-yong berhadapan dengan Timnas Arab Saudi dan Timnas Australia.
Sayang, Sananta juga tak dapat menit bermain pada dua laga tersebut.
Kini, ia sejatinya masih memiliki kesempatan untuk membela lambang garuda di dada lagi.
Pada November mendatang, Indonesia akan berhadapan dengan Timnas Jepang dan Arab Saudi pada laga lanjutan Grup C.
Baca Juga: Bersua Timnas Indonesia, Zinedine Zidane Ditolak Fans Latih Arab Saudi
Terkait hal ini, Sananta mengaku bahwa dirinya tak ingin berpikir kejauhan terlebih dahulu.
Untuk saat ini fokusnya adalah meningkatkan ketajamannya bersama Persis Solo di Liga 1 2024-2025.
Seperti diketahui, pemain asal Kepulauan Riau itu belum menunjukkan tajinya di musim ini.
Sejauh ini, ia sudah memainkan delapan laga bersama Laskar Sambernyawa.
Dari delapan laga itu, ia hanya mampu mencetak 1 gol dan 1 asis.
Hal ini lah yang coba diperbaiki dahulu oleh pemain berpostur 186cm tersebut.
"Ya mungkin saya ingin fokus dulu di liga," kata Sananta.
Andai formnya sudah bagus di liga, hal ini bakal jadi ajang pembuktian diri kepada Shin selaku pelatih kepala timnas.
Shin mungkin akan mempertimbangkan dirinya lagi untuk mengisi pos bomber tim Merah-Putih pada bulan depan.
Bila dipanggil ke timnas lagi, Sananta mengucap sebuah janji.
Ia berjanji akan memberikan segalanya saat menjalani tugas negara.
"Kalau di liga bagus, coach Shin bisa manggil saya kembali untuk memberikan kesempatan main di timnas."
"Dan saya bisa berikan yang terbaik untuk timnas," pungkasnya.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar