SUPERBALL.ID - Masa depan Roberto Mancini sebagai pelatih Timnas Arab Saudi sedang ramai diperbincangkan menjelang laga melawan Timnas Indonesia.
Mancini diangkat sebagai pelatih Timnas Arab Saudi pada 27 Agustus 2023 dengan kontrak hingga 2027.
Menurut kabar, mantan pelatih Timnas Italia itu menerima gaji lebih dari 20 juta pound per tahun.
Meski mampu memenangi Euro 2020 bersama Gli Azzurri, Mancini belum mampu berbuat banyak bersama Arab Saudi.
Baca Juga: Zinedine Zidane Akhirnya Sampaikan Kabar Baik buat Timnas Indonesia
Arab Saudi tersingkir dari Piala Asia 2023 di babak 16 besar usai kalah dalam adu penalti dari Korea Selatan.
Setelah itu, The Green Falcons mengalami kesulitan selama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mereka kalah dari kalah dari Jepang dan Yordania serta ditahan imbang Bahrain, Indonesia, dan Tajikistan.
Arab Saudi saat ini berada di posisi ketiga dari enam tim di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mereka hanya mampu mengoleksi lima poin dari empat laga dan terpaut lima poin dari Jepang di puncak klasemen.
Arab Saudi akan melanjutkan perjalanan mereka dengan menghadapi Australia dan Timnas Indonesia bulan depan.
Laga kontra Skuad Garuda akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 19 November.
Dua pertandingan tersebut sejatinya bisa menjadi kesempatan bagi Mancini untuk memperbaiki rekornya.
Namun, peluang Mancini untuk memimpin Arab Saudi dalam dua laga tersebut tampaknya nyaris tertutup.
Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) dikabarkan telah memutuskan untuk memecat sang pelatih.
Baca Juga: Dapat Tawaran Main di Luar Negeri, Ramadhan Sananta Ngaku Didekati Klub Asal Jepang
Televisi pemerintah di Arab Saudi mengklaim bahwa federasi sedang bernegosiasi untuk mengakhiri kontraknya.
Calciomercato melaporkan bahwa klausul pelepasan dalam kontrak Mancini mencapai 25 juta pound.
Apabila dikonversi ke rupiah, Mancini akan menerima pesangon sebesar Rp507 miliar jika dipecat.
Meski begitu, laporan menyebut kesepakatan antara SAFF dan Mancini saat ini belum tercapai.
Bulan lalu, Mancini mengeluh bahwa perekrutan pemain-pemain bintang di Liga Arab Saudi merugikan timnya.
Menurutnya, kehadiran para pemain jebolan liga-liga top Eropa telah membatasi peluang bagi pemain-pemainnya di klub.
Dalam konferensi pers beberapa waktu lalu, ia menyerukan kerja sama yang lebih baik antara federasi dan klub-klub lokal.
"Para pemain tim nasional Arab Saudi harus berpartisipasi sebagai pemain inti di klub mereka," kata Mancini.
"Saya memiliki 20 pemain yang duduk di bangku cadangan dalam pertandingan lokal," tambahnya.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Calciomercato.com |
Komentar